Jumat, 11 April 2025

Maling Rumah di Bendul Merisi Tertangkap saat Ikut Tahlilan, Warga Kenali Pelaku Berkat CCTV

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi maling yang membobol sebuah rumah untuk menguras harta sang pemilik rumah. Foto: iStock

Kholifah pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan rumahnya di kawasan Bendul Merisi dibobol maling pada Jumat (7/3/2025). Si pencuri berhasil diamankan warga pada Jumat malam saat mengikuti tahlilan.

Kholifah menceritakan, pencurian itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 06.27 WIB. Pelaku berhasil menggasak dompet berisi uang Rp200 ribu, STNK motor, KTP, kartu ATM, kunci sepeda motor, serta satu unit handphone.

“Saya baru sadar saat mau keluar rumah sekitar jam 07.30 WIB. Suami saya cari handphone dan dompet, ternyata sudah raib,” ungkapnya ketika on air di Radio Suara Surabaya, Jumat siang.

Beruntung, jejak pelaku terekam jelas di kamera CCTV milik RW setempat. Dalam rekaman, terlihat seorang pria melaju dari arah selatan ke utara dengan motor berplat nomor L 5916 SR.

Wajahnya tertangkap dengan sangat jelas, menjadi petunjuk penting bagi Kholifah dan warga sekitar.

“Saya langsung lapor ke Polsek Wonocolo dan sebar wajah pelaku ke grup WhatsApp RW,” tambahnya.

Informasi itu pun menyebar cepat ke grup-grup WhatsApp lainnya, memperluas jaringan pencarian.

Kemudian Sabtu siang (8/3/2025) siang, Kholifah kembali menghubungi Radio Suara Surabaya dengan membawa kabar gembira. Dia mengungkapkan bahwa pelaku pencurian berhasil ditangkap.

“Jadi ada warga yang mengenali wajah maling itu. Kebetulan dia lagi ikut tahlilan di Bendul Merisi,” ujar Kholifah saat mengudara di Radio Suara Surabaya.

Menurut Khofifah, pelaku mengendarai motor dengan plat nomor yang sama seperti saat beraksi di rumah Kholifah, yakni L 5916 SR. “Jadi langsung ketahuan,” terangnya.

Setelah dikonfirmasi, ternyata pelaku adalah warga Manukan yang tinggal di sebuah kos di RW 4, hanya berjarak satu RW dari kediaman Kholifah di RW 5.

Kholifah menyebut berusia sekitar 20-21 tahun dan ternyata bukan pemula dalam dunia kriminal. “Dia residivis. Baru keluar dari penjara enam bulan lalu,” kata Kholifah.

Kholifah tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada komunitas RW yang bergerak cepat menyebarkan informasi.

“Saya mengucapkan terima kasih untuk RW kami yang meneruskan informasi rumah saya yang kemalingan ke grup-grup WhatsApp lainnya,” ucapnya penuh syukur. (saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Jumat, 11 April 2025
31o
Kurs