
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) diminta melakukan evaluasi dan merumuskan solusi jangka panjang terkait kondisi jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, yang longsor pada Kamis (3/4/2025) lalu.
“Apakah perlu ada perbaikan dan pembangunan tembok penahan atau bahkan rekayasa jalur alternatif yang lebih aman, ini perlu dikaji secara mendalam,” kata Bimantoro Wiyono Anggota Komisi III DPR RI dilansir dari Antara, Minggu (6/4/2025)
“Jangan sampai masyarakat terus dihantui rasa khawatir saat melintasi jalur tersebut, terutama saat musim hujan,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi langkah cepat Polda Jatim dan tim evakuasi gabungan yang melaksanakan penyelamatan, meskipun dalam kondisi cuaca yang ekstrem.
“Evakuasi tetap dilaksanakan dengan baik, meskipun dalam keadaan hujan dan cuaca yang ekstrem. Ini menunjukkan ketanggapan dan kesigapan yang patut diapresiasi,” katanya.
Sebelumnya, pada Kamis lalu bencana alam tanah longsor terjadi di di jalur Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto.
Tanah longsor di akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu itu menimpa dua unit mobil dan satu sepeda motor hingga mengakibatkan 10 orang penumpang mobil meninggal dunia. (ant/bel/saf/ham)