Korban Tertabrak Kereta di Stasiun Surabaya Kota adalah Petugas KA yang Hendak Salat Tarawih

Korban tertabrak kereta api di perlintasan jalur lansir Stasiun Surabaya Kota adalah salah satu petugas KA yang hendak berangkat salat tarawih pada Selasa (11/3/2025) sekitar pukul 19.15 WIB.

Kompol Eko Adi Wibowo Kapolsek Pabean Cantikan membenarkan bahwa korban merupakan salah satu petugas KA inisial W (44 tahun).

Polisi mengatakan, saat kejadian itu korban W hendak menyeberang di perlintasan lansir. Eko mengatakan, kondisi di TKP cukup gelap dan korban sempat tersandung karena terburu-buru.

Kemudian pada waktu bersamaan Kereta Api dengan No Lambung CC 2018906 yang sedang mundur menarik gerbong kereta api dengan lambung K306631 dan menabrak korban hingga meninggal dunia di lokasi.

“Tadi kebetulan almarhum dari kantor yang di belakang mau tarawih. Tahu-tahu ada KA mundur. Jadi, tidak tahu, karena agak gelap, buru-buru kesandung, gak tau kereta mundur atau apa,” kata Eko dikonfirmasi suarasurabaya.net, Selasa malam.

Saat proses evakuasi bersama tim BPBD Kota Surabaya, korban ditemukan di bawah rel. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Eko mengatakan masih menggali informasi terkait identitas korban. Namun ia memastikan bahwa korban adalah petugas KA.

“Identitas korban sementara masih kita gali. Karena begitu diangkat kita evakuasi dibawa ke RSUD dr. Soetomo. (Petugas kereta api setempat) Iya betul,” ungkapnya. (wld/saf/ipg)