Jumlah korban meninggal dalam kebakaran hebat di sejumlah tempat di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), naik dari sebelumnya 11 menjadi 13 orang.
Melansir Antara, Minggu (12/1/2025), Joe Biden Presiden AS mengatakan jumlah korban tewas dalam bencana itu kemungkinan meningkat karena banyak warga yang keberadaannya masih belum diketahui.
Beberapa kebakaran hutan telah terjadi di California sejak, Selasa (7/1/2025), dan mendorong puluhan ribu orang mengungsi.
Para ahli meteorologi mengatakan penyebaran api yang cepat disebabkan oleh cuaca yang kering dan sangat berangin. Kebakaran tersebut menghancurkan lebih dari 10 ribu bangunan di wilayah tersebut.
Gavin Newsom Gubernur California, Jumat (10/1/2025) dini hari, mengatakan bahwa Garda Nasional California telah tiba di Los Angeles untuk mencegah penjarahan di zona evakuasi. (ant/bil/iss)