Selasa, 15 April 2025

Korban Meninggal BMW Tabrak Tiga Motor di Mayjen Sungkono Bertambah Satu Orang

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Mobil BMW yang menabrak tiga motor di Jalan Mayjen Sungkono Surabaya dalam kondisi ringsek bagian depan, Minggu (13/4/2025). Foto: Iptu Suryadi via WA SS

Korban meninggal dunia akibat kecelakaan mobil BMW yang menabrak tiga motor di Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya depan Taman Makam Pahlawan (TMP), Minggu (13/4/2025) kemarin, bertambah satu orang.

Korban meninggal terbaru dalam kecelakaan tersebut yaitu Sukirman (71 tahun) kakek asal Jember yang berprofesi sebagai Marbot Masjid di kawasan Putat Gede, Sukomanunggal, Surabaya.

Menurut keterangan pihak keluarga, korban meninggal dunia setelah sempat dalam kondisi kritis dan dirawat di RS Bhayangkara Surabaya usai ditabrak mobil BMW tersebut.

Korban mengalami luka berat mulai patah tulang, pendarahan organ dalam, dan luka lecet di sekujur tubuh sebelum akhirnya meninggal dunia.

“Ayah meninggal dunia di RS Bhayangkara jam 02.00 WIB Senin (14/4/2025) dini hari,” ujar Hafidz anak korban waktu dihubungi suarasurabaya.net.

Hafidz menjelaskan, saat kecelakaan terjadi, ayahnya itu berada di sekitaran lokasi untuk mengisi bahan bakar motor Astrea nopol L-4970-OZ miliknya, dan rencananya dipakai pulang ke Jember sebelum mampir ke masjid.

“Ayah kebetulan marbot masjid di Putat Gede Indah. Rencananya mau pulang ke Jember, tapi beli bensin dulu sebelum adzan ke masjidnya. Tapi tiba-tiba ditabrak dari belakang kenceng sama pelakunya yang kayak mabuk (dalam pengaruh alkohol) itu. Padahal Ayah saya ini tidak salah apa-apa,” ujar Hafidz dengan suara lirih.

Dia menambahkan, Kakek Sukirman dikebumikan di rumahnya kawasan Kecamatan Kencong, Jember. Selain itu, Hafidz menegaskan kalau keluarga akan menempuh jalur hukum dan mendatangi Polrestabes Surabaya Senin siang ini.

“Kalau korban lain yang meninggal di tempat itu menempuh jalur hukum. Kami juga. Harusnya bisa karena ya kan dia lagi mabuk itu dan memang banter (kencang) sekali mengemudinya,” tegasnya.

Sebagai informasi, kecelakaan itu berawal saat BMW hitam nopol B-6695- yang dikemudikan Anthony Adiputro (25 tahun) warga Pasuruan yang saat kejadian tidak dilengkapi SIM dan STNK melaju kencang dari arah timur ke barat.

Setibanya di lokasi, BMW itu menabrak tiga motor yakni Honda Beat L-4788-BA S yang dikemudikan Aditya Febriansyah Nur (20 tahun) mahasiswa asal Wiyung Surabaya, dan Honda Astrea L-4970-OZ dikemudikan Sukirman (71 tahun) kakek asal Jember.

Kemudian satu Honda Scoopy L-3836-SM yang saat itu dikendarai Muhammad Tulus (24 tahun) seorang rider ojek online yang saat itu tengah membonceng Romain Paul Mikael (27 tahun) penumpangnya WNA asal Prancis.

“(Sopir BMW diduga) tidak konsentrasi. Sehingga, sesampainya di TKP, terjadi laka lantas menabrak motor Beat yang dikemudikan AFN , Astrea yang dikemudikan SI, dan Scoppy dikemudikan MTS yang berjalan searah di depannya. Kemudian mobil BMW berakhir oleng ke kiri menabrak pohon depan TMP,” tulis Iptu Suryadi Kanit Laka Polrestabes Surabaya dalam keterangan tertulisnya, Minggu kemarin.

Akibat kecelakaan itu, korban Adhitya meninggal dunia di TKP, sementara korban Sukirman mengalami luka berat dan dirawat di RS Bhayangkara Surabaya sebelum akhirnya meninggal Senin dini hari. Sedangkan untuk Tulus dan Romain hanya mengalami luka ringan dan shock.

Data dari Command Center Surabaya, Anthony Adiputro pengemudi BMW dikabarkan tidak mengalami luka usai menabrak sejumlah kendaraan dan pohon di lokasi.

Masih belum diketahui pasti penyebab driver BMW itu menabrak tiga motor tersebut hingga menyebabkan korban jiwa. Kecelakaan itu sekarang masih dalam penanganan kepolisian.

“Petugas mengamankan barang bukti, sementara visum luka di RS Bhayangkara Surabaya,” katanya.(bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Surabaya
Selasa, 15 April 2025
28o
Kurs