Minggu, 27 April 2025

Korban Ledakan di Pelabuhan Iran Bertambah, 8 Meninggal Dunia dan 750 Orang Terluka

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Sejumlah petugas yang mengevakuasi korban ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee, Iran, Sabtu (26/4/2025). Foto: New York Times

Jumlah korban meninggal akibat ledakan dahsyat yang mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan, Sabtu (26/4/2025), telah meningkat menjadi delapan orang menurut para pejabat, dan sedikitnya 750 orang lainnya terluka.

Dalam sebuah wawancara dengan penyiar negara, Eskander Momeni Menteri Dalam Negeri Iran yang saat ini berada di kota Bandar Abbas tempat pelabuhan itu berada, mengonfirmasi peningkatan jumlah korban meninggal dunia dari lima menjadi delapan.

Dilansir Antara, Minggu (27/4/2025), Momeni mengatakan sekitar 750 orang terluka dalam insiden itu, 212 di antaranya menjalani rawat jalan. Selebihnya dipindahkan ke pusat-pusat medis di Hormuzgan dan provinsi-provinsi tetangga, tambahnya.

Menteri itu juga mengatakan, petugas pemadam kebakaran bekerja tanpa henti untuk memadamkan api, yang tetap menjadi prioritas utama setelah selesainya operasi penyelamatan.

Dia menekankan semua sumber daya dari kota-kota lain, termasuk ibu kota Teheran telah dikirim ke Bandar Abbas, dan diharapkan api akan dapat dipadamkan dalam beberapa jam ke depan.

Masoud Pezeshkian Presiden Iran, dalam sebuah pernyataan pada X, menyampaikan kesedihan dan simpatinya kepada para korban dan mengeluarkan perintah untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut.

Dia mengatakan Menteri Dalam Negeri telah dikirim ke wilayah tersebut sebagai perwakilan khususnya untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap dimensi insiden tersebut, memastikan koordinasi yang diperlukan, dan memperhatikan kondisi para korban luka.

Sebelumnya, dalam sebuah arahan, Administrasi Bea Cukai Iran memerintahkan semua kantor bea cukai untuk menghentikan pengiriman ekspor dan transit yang ditujukan ke Bea Cukai Shahid Rajaee di Bandar Abbas hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Menurut media lokal, kebakaran terjadi sekitar pukul 12 siang waktu setempat (8.30 GMT) di Pelabuhan Shahid Rajaee, khususnya di area dermaga peti kemas. Laporan awal menunjukkan adanya bahan yang mudah terbakar di dekat lokasi ledakan.

Mengutip para saksi, laporan menunjukkan bahwa api kecil dengan cepat menyebar dan memicu ledakan karena suhu panas 40 derajat Celsius dan akumulasi bahan yang mudah terbakar.

Dalam sebuah pernyataan, Perusahaan Penyulingan dan Distribusi Minyak Nasional Iran mengklarifikasi bahwa ledakan dan kebakaran di pelabuhan tersebut tidak terkait dengan kilang minyak, tangki penyimpanan bahan bakar, atau fasilitas distribusi dan jaringan pipa minyak yang terkait dengan perusahaan tersebut.

Pelabuhan penting yang strategis itu terletak di provinsi Hormozgan selatan, terletak sekitar 15 kilometer barat daya pelabuhan Bandar Abbas di pantai utara Selat Hormuz.(ant/kak/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Minggu, 27 April 2025
29o
Kurs