Senin, 3 Maret 2025

Kondisi Paus Fransiskus Berangsur Stabil pada Hari Ke-15 Dirawat

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus. Foto: Antara

Vatikan mengabarkan Paus Fransiskus dapat melewati Sabtu (1/3/2025) malamnya dalam keadaan stabil dan tidak lagi mengalami pemburukan kondisi meski sempat mengalami serangan bronkospasme sebelumnya.

Paus Fransiskus telah memasuki hari ke-15 perawatannya di Rumah Sakit Gemelli Roma akibat bronkitis parah yang dideritanya pada awal Februari 2025, dan kemudian didiagnosis mengalami pneumonia.

“Kondisi klinis Bapa Suci stabil. Ia secara bergantian menerima alat bantu napas mekanis non-invasif dan oksigen aliran tinggi tambahan jangka panjang,” kata Vatikan dalam pernyataannya yang dilansir Antara, Minggu (2/3/2025).

Pernyataan tersebut juga menyebutkan kondisi hemodinamis Paus tetap stabil. Pemimpin umat Katolik di dunia itu terus mendapat asupan makanan dan mengikuti secara aktif fisioterapi pernapasan secara rutin, dan ia “tak lagi menderita serangan bronkospasme.”

“Hari ini, Paus berdoa di kapel dekat ruang rawatnya selama sekitar 20 menit,” tambah pernyataan Vatikan.

Paus Fransiskus untuk pertama kalinya dirawat di Rumah Sakit Gemelli pada 2021 untuk menjalani operasi usus besar. Paus yang harus menggunakan kursi roda karena sakit pada kakinya itu juga sempat dirawat dua kali pada 2023 karena sesak napas, dan untuk melakukan operasi pemasangan prostetis pada dinding perutnya.

Linimasa kondisi Paus Fransiskus

Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari akibat pneumonia ganda pada 18 Februari. Vatikan menyatakan bahwa Paus mengidap pneumonia bilateral dan kondisi klinisnya memburuk.

Pernyataan yang dirilis pada 21 Februari itu menyebutkan, tim dokter menyimpulkan bahwa nyawa Paus Fransiskus tak terancam, meski belum sepenuhnya keluar dari kondisi bahaya. Namun pada keesokan harinya, kondisi Paus dilaporkan kembali kritis usai menderita asma.

Pada 24 Februari, Vatikan menyatakan bahwa kondisi Paus membaik sedikit meski tetap dalam kondisi kritis. Pada 25 Februari, keadaan Paus masih kritis namun stabil. Kondisi Paus dilaporkan membaik oleh Vatikan pada 26 dan 27 Februari.

Dalam pernyataannya pada Jumat (28/2/2025), Vatikan menjelaskan bahwa Paus mengalami serangan bronkospasme dan alat bantu napas mekanis harus dipasangkan padanya untuk memastikan sirkulasi pernapasan–masukan oksigen dan keluaran karbon dioksida–tetap baik. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Senin, 3 Maret 2025
30o
Kurs