Minggu, 9 Februari 2025

Komisi X DPR Kawal Perbaikan Sistem SNBP Demi Seleksi Masuk PTN yang Adil dan Transparan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Hetifah Sjaifudian wakil ketua Komisi X DPR RI. Foto : istimewa

Hetifah Sjaifudian Ketua Komisi X DPR RI menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Sehingga, ke depan tidak terjadi lonjakan komplain para siswa-siswi yang ingin mendaftar kuliah melalui jalur prestasi.

Legislator dari Fraksi Partai Golkar itu bilang, kementerian terkait perlu lebih awal berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk menjamin ketertiban pelaksanaan SNBP.

Salah satu aspek yang harus dibenahi, lanjut Hetifah, yaitu ketertiban sekolah dalam mengisi data dasar sebagai sumber Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

“Belajar dari pengalaman tahun ini, kementerian perlu lebih awal berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk memastikan pelaksanaan SNBP berjalan lebih tertib. Salah satu hal utama yang harus dibenahi adalah ketertiban sekolah dalam mengisi data dasar sebagai sumber PDSS,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (8/2/2025).

Berhubung pengisian data tidak bisa dilakukan buru-buru menjelang tenggat waktu, Hetifah mendorong supaya ada mekanisme pendampingan yang lebih ketat, termasuk pengecekan berkala dan pelatihan mingguan secara daring bagi operator sekolah dan dinas pendidikan.

Dengan pendampingan rutin sedari awal, dia optimistis data yang masuk bisa lebih valid, serta meminimalisir masalah menjelang berakhirnya waktu pendaftaran.

Lebih lanjut, anggota dewan dari daerah pemilihan Kalimantan Timur itu menegaskan, Komisi X DPR RI siap mengawal perbaikan sistem SNBP. Sehingga, seleksi masuk perguruan tinggi negeri lebih transparan dan adil.

“Komisi X DPR RI siap mengawal perbaikan sistem ini demi terciptanya seleksi masuk perguruan tinggi yang lebih transparan dan adil,” tandasnya.

Sekadar informasi, SNBP merupakan sistem seleksi nasional masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) program sarjana dan diploma.

SNBP berbasis hasil penelusuran prestasi akademik dengan nilai rapor, juga prestasi akademik dan nonakademik siswa.

Dengan begitu, murid sekolah menegah atas yang sudah lulus berpeluang masuk PTN lewat jalur khusus.(rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 9 Februari 2025
31o
Kurs