
Mobil Avanza hitam milik Nurwahid driver taksi online yang diambil paksa penumpang di Tol Jombang pada Senin (10/3/2025) malam, berhasil diamankan kepolisian pada Selasa (11/3/2025) dini hari.
AKBP Wawan Andi Susanto Kapolres Blora membenarkan bahwa mobil dengan nopol L 1859 BBD itu diamankan oleh petugas di kawasan Cepu, Blora, Jawa Tengah (Jateng).
“Pada Selasa sekira pukul 01.30 WIB, anggota Reskrim Polsek Cepu mengamankan satu unit kendaraan Avanza warna hitam dengan dua pelaku,” kata Wawan ketika on air di Radio Suara Surabaya, Rabu (12/3/2025) siang.
Berdasarkan informasi yang diterima petugas saat itu, mobil ini hasil kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) di kawasan Jombang.
“Kami memang sudah dihubungi oleh Polres Jombang. Informasinya mobil ini mengarah ke Cepu,” katanya.
Dua pelaku yang diamankan berinisial HB, laki-laki kelahiran 1995 asal Sumatera Barat, dan AFA, perempuan kelahiran 2001 asal Pekalongan, Jawa Tengah.
“Saat disergap oleh delapan anggota kami, keduanya sedang beristirahat dan tidak melakukan perlawanan,” ujar Wawan.
Wawan menegaskan bahwa polisi tidak menemukan senjata tajam saat penangkapan. Ia menyebut, mobil Avanza tersebut dalam kondisi baik tanpa kerusakan dan langsung dibawa ke Polres Jombang.
BACA JUGA: Mobil Driver Taksi Online di Surabaya Dirampas Penumpang Saat Perjalanan ke Tulungagung
Sebelumnya, mobil Avanza hitam tersebut diambil paksa penumpang saat perjalanan dari Benowo Surabaya menuju Tulungagung pada, Senin (10/3/2025) malam.
Informasi awal itu disampaikan Bella Eti Riyanti yang mengaku tante korban saat melapor ke Radio Suara Surabaya. Perampasan mobil Avanza hitam nomor polisi L 1859 BBD itu terjadi di Tol Jombang.
“Panggilannya Fadli. Dia mengantar dari Benowo-Tulungagung, enggak tahu online atau (secara) offline. Terus sampai Tol Jombang ini mobilnya diminta. Saya dapat info dari ibunya Fadli yang posisi di Hong Kong,” katanya pada Selasa (11/3/2025 kemarin).
Selain mobil, ponsel milik Nurwahid alias Fadli juga ikut terbawa karena ada di dalam kendaraan. Korban langsung membuat pelaporan ke Polsek Kesamben, Jombang. (saf/ipg)