Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menargetkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Pemprov Jatim Tahun 2025-2030 rampung lebih cepat.
Saat ini Pemprov dan DPRD Jatim telah menyetujui Rancangan Awal (Ranwal) RPJMD dalam sidang paripurna Jumat (21/3/2025).
Dengan disetujuinya Ranwal RPJMD ini, maka tim pansus akan segera melakukan pembahasan. Khofifah yakin RPJMD Jatim bisa rampung sebelum target yang ditetapkan Kemendagri, yakni 6 bulan setelah pelantikan.
“RPJMD provinsi akan menjadi acuan juga di tataran kabupaten/kota, maka kita akan mengupayakan agar penyusunan bisa dilakukan dan tuntas dalam waktu tiga bulan,” ucap Khofifah.
Sebelum dilakukan pembahasan bersama DPRD Jatim, RPJMD lebih dahulu dibahas melalui Forum Konsultasi Publik (FKP) Ranwal RPJMD 2025 – 2030 yang dihadiri langsung oleh Eksekutif dan Legislatif di Kantor Bappeda Jatim beberapa waktu lalu yang dipimpin oleh Emil Elestianto Dardak Wagub Jatim bersama Musyafak Rouf Ketua DPRD Jatim.
Pada FKP Ranwal RPJMD tersebut juga melibatkan perangkat daerah, akademisi/perguruan tinggi, swasta/perusahaan, mitra pembangunan, ormas, organisasi keagamaan, hingga lembaga vertikal/lembaga semi pemerintahan.
Gubernur Jatim itu menjelaskan, setelah dilakukan pembahasan bersama DPRD Jatim, diperkirakan Bulan April Ranwal ini bisa diajukan ke Kemendagri.
“Kita berusaha agar tanggal akhir Maret ini bisa masuk ke Kemendagri sehingga Bulan April bisa konsultasi Ranwal ke Kemendagri,” ungkapnya.(wld/ris/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
