Khofifah Sebut Pelaksanaan 1.000 Dapur MBG Berlaku untuk Semua Cabang Muslimat di Indonesia

Khofifah Indar Parawansa Ketum Dewan Pembina Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menyebut pelaksanaan 1.000 dapur umum untuk MBG berlaku bagi semua cabang Muslimat di seluruh Indonesia.

Untuk itu Khofifah meminta supaya teknis pelaksaan tersebut segera dikoordinasikan guna mengukur kemampuan menyelenggarakan di berapa titik.

“Saya pesankan ke mereka untuk diindentifikasi, mereka sebetulnya siap untuk menyelenggarakan beberapa titik,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Senin (17/2/2025).

Khofifah menjelaskan, mitra dapur sehat MBG dalam hal ini bisa berlaku bagi sejumlah pesantren.

“Mitra ini maksud saya ini banyak sekali pesantren-pesantren yang menjadi mitra strategis untuk bisa bersama-sama menjadi pelaksana MBG ini,” jelasnya.

Untuk diketahui, Muslimat NU bakal bersinergi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sinergitas itu terjalin melalui kesepakatan antara BGN dan Muslimat NU dalam mengelola 1.000 dapur sehat untuk pelaksanaan MGB. Hal itu disampaikan Khofifah saat penutupan Kongres XVII Muslimat NU di Asrama Haji, Surabaya, Sabtu (15/2/2025).

“Saya menyampaikan plan of action yang prioritas adalah menyiapakan fasilitasi menjadi mitra dari MBG,” kata Khofifah.

Gubernur Jawa Timur terpilih itu menyatakan, kerja sama ini sudah dikomunikasikan secara langsung dengan Dadan Hindayana Kepala BGN secara langsung dan mendapat persetujuan.

“Kita sudah menandatangani, sudah diparaf. Kira-kira muslimat akan mendapatkan kuota 1.000 dapur sehat,” ujarnya.

Adapun kerja sama mengelola dapur sehat untuk MBG ini, kata Khofifah, disambut baik oleh sejumlah cabang Muslimat di Indonesia khususnya di wilayah Timur.

“Kemarin yang memberikan respon luar biasa itu daerah-daerah Papua sampai yang mewakili Prof Dadan dari BGN itu surpirise sekali karena menurut beliau ini nampak mengetahui detail kira-kira kalau MBG melalui dapur sehat seperti apa, SPPG seperti apa. Kawan-kawan dari Fak-Fak dan seterusnya, Timika dan seterusnya, mereka sangat siap,” pungkas Khofifah. (wld/bil/ipg)