Sabtu, 19 April 2025

Khofifah Minta Satpol PP hingga Damkar Kuatkan Etos Kerja

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Nasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Pelindungan Masyarakat tingkat provinsi di Sidoarjo, Kamis, (17/4/2025). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Tumur memimpin Apel Kesiapsiagaan Nasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Pelindungan Masyarakat tingkat provinsi di Alun-alun Sidoarjo, Kamis, (17/4/2025).

Apel pasukan gabungan tersebutdigelar sekaligus untuk memperingati HUT Ke-75 Satpol PP, HUT Ke-63 Satlinmas, dan juga HUT Ke-106 Pemadam Kebakaran.

Dalam kesempatan itu Khofifah mengajak seluruh aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan, Satpol PP, serta Linmas menguatkan etos kerja demi memberikan pelayanan bagi masyarakat.

“Kesuksesan ada pada detail untuk menjawab tantangan global dan pembangunan daerah menjadi tanggung jawab bersama yang harus dibenahi dan diolah secara bersama-sama,” kata Khofifah.

Khofifah menyatakan di tengah kebijakan efisiensi, pelayanan dan pengabdian Damkar, Satpol PP dan Linmas layak diapresiasi. Kualitas melayani masyarakat tak perlu diragukan.

“Efisiensi tidak boleh menurunkan kualitas layanan, melainkan terus memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat serta membangun sinergitas yang harmonis menjaga Jatim,” jelasnya.

Gubernur Jatim itu mengatakan, jajaran Damkar, Satpol PP, dan Linmas perlu meningkatkan kapasitas melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) serta sertifikasi supaya
tanggung jawab melayani masyarakat semakin efektif.

Khofifah menyebut, Pemprov Jatim telah menandatangani Nota Kesepakatan dengan BPSDM Kemkomdigi RI tentang Pengembangan SDM Bidang Komunikasi dan Digital di Jawa Timur untuk memperkuat ekosistem digital.

“Seluruh aparatur aparatur Damkar, Satpol PP, serta Linmas memanfaatkan digitalisasi dalam menunjang kinerja. Digital ekosistem tidak berarti apa-apa kalau tidak dijalankan dengan komitmen,” tuturnya.

Untuk ke depannya Khofifah berharap seluruh pemangku kepentingan turut menjaga eksistensi Damkar, Satpol PP dan Linmas untuk mendukung peningkatan kualitas mereka dalam melayani masyarakat.

Sebagai informasi, kinerja Damkar tahun 2024 layak diacungi jempol. Berdasarkan laporan data Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan di Jawa Timur Tahun 2024, terdapat 5.537 kejadian kebakaran.

Selain itu, petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan juga melaksanakan berbagai operasi penyelamatan non-kebakaran dengan total 9.658 operasi penyelamatan yang telah dilakukan sepanjang tahun.

“Penyelamatan non kebakaran yang dilakukan Damkar ketika ada ular di atap rumah warga, cincin yang menyangkut di jari jemari, terakhir longsor di Pacet, Damkar ikut melakukan evakuasi. Dedikasi menjadi amal jariyah,” ungkap Khofifah.

Sedangkan penyelenggaraan layanan ketenteraman dan ketertiban umum berdasarkan laporan Sistem Intergrasi Jaga Lindungi Masyarakat Jawa Timur (SIJALINMAJA) tahun 2024, tercatat sebanyak 46.658 laporan terkait penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum dan 2.349 penegakan perda.

“Mari kita terus tingkatkan pengabdian dengan memberikan perlindungan dan rasa aman kepada seluruh warga negara,” pungasknya. (wld/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Surabaya
Sabtu, 19 April 2025
30o
Kurs