Minggu, 16 Maret 2025

Ketua PHRI Jatim Sebut Momen Ramadan Selamatkan Okupansi Restoran

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Pengunjung menyicipi salah satu sajian menu berbuka puasa di Ciputra World Hotel Surabaya. Foto: Akira suarasurabaya.net

Dwi Cahyono Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim menyebut momen Ramadan menyelamatkan okupansi restoran di tengah efisiensi anggaran.

Meski tidak 100 persen, tapi selama Ramadan okupansi restoran berdasar catatan Dwi, bisa tembus di angka 50 persen.

“Ini agak tertolong dengan adanya buka bersama. Jadi okupansi restoran bisa tembus 50 persen, baik yang berdiri sendiri atau gabung hotel,” terangnya, Minggu (16/3/2025).

Dwi mengatakan biasanya sejak akhir tahun lalu, beberapa hotel telah menerima booking dari beberapa instansi untuk acara buka bersama hingga halal bi halal.

“Tapi tahun ini nggak ada. Bahkan, ada yang sudah booking, tapi dibatalkan karena adanya kebijakan efisiensi anggaran,” ungkapnya.

Dwi menargetkan pada saat lebaran, okupansi restoran hotel bisa naik di angka 75 persen, seiring dengan meningkatnya hunian.

Sementara itu Stephanie Caroline Marketing Communication Hotel Ciputra World Surabaya menerangkan, pihaknya optimistis okupansi restoran di tempatnya bisa naik di tengah kebijakan efisiensi anggaran.

“Kalau di restoran kami, karena segmen-nya bukan full ke government, kami masih optimis okupansi bisa lebih besar dari tahun sebelumnya,” katanya.

Olin, sapaan akrabnya, mengaku telah menawarkan sejumlah promo bagi para konsumen termasuk salah satunya dengan menyajikan variasi menu.

Meski begitu, Olin mengaku hotelnya tetap terkena dampak imbas efisiensi.

“Dampak ada tapi tidak terlalu tinggi. Kalau penurunan sekitar 10 persen. Tapi itu masih cenderung aman,” tandasnya.(kir/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Minggu, 16 Maret 2025
25o
Kurs