
Ahmad Muzani Ketua MPR RI, Selasa (8/4/2025), menerima kunjungan H.E. Mr Yasser Hassan Farag Elshemy Duta Besar Mesir, dan H.E. Mr Sudqi Al Omoush Duta Besar Kerajaan Hasyimiyah Yordania untuk Indonesia, di kediamannya, kawasan Jakarta Selatan.
Selain silaturahmi lebaran, kunjungan itu membahas tentang perjuangan kemerdekaan Palestina yang masih terus diupayakan.
Pada kesempatan itu, perwakilan Yordania dan Mesir menyampaikan terima kasih atas komitmen dukungan Indonesia kepada Palestina selama ini.
“Tadi disampaikan bahwa dukungan Indonesia sangatlah penting bagi Palestina. Sebab, Yordania merupakan penanggung jawab Al Quds dan Masjid Al Aqso. Pun demikian juga Mesir menyampaikan bahwa dukungan dan bantuan Indonesia kepada warga Palestina masuk melalui Mesir,” kata Muzani.
Menurutnya, perjuangan Rakyat Palestina harus mendapat dukungan penuh dan dihargai. Jangan sampai perjuangan yang sudah berjalan puluhan tahun dirusak tindakan radikal dari kelompok-kelompok yang justru menambah beban perjuangan itu.
“Tadi disampaikan Pak Dubes Yordania dan Mesir bahwa selama ini perjuangan Rakyat Palestina penuh kekuatan kesabaran dan ketulusan. Namun, perjuangan itu dirusak oleh kelompok-kelompok radikal yang tindakannya mendapat respons negatif dari Israel berupa serangan-serangan,” imbuhnya.
“Itu yang dikhawatirkan oleh saudara-saudara kita di sana yaitu adanya kelompok yang tidak sabar. Sehingga, menggunakan cara-cara ekstrem radikal yang justru dapat mencederai perjuangan tersebut dan hanya memperparah keadaan. Itu yang diharapkan Israel,” tambahnya.
Muzani kemudian menegaskan sikap Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto tidak akan bergeser. Sejak dulu dan seterusnya, Indonesia akan tetap komitmen mendukung kedaulatan dan kemerdekaan Palestina.
“Bagi pemerintah Indonesia, bagi Presiden Prabowo, dukungan Indonesia kepada saudara-saudara kita di Palestina tidak hanya dilatarbelakangi oleh adanya kesamaan keyakinan. Tapi lebih dari itu yakni soal kemanusiaan. Dukungan Indonesia bagi perjuangan Palestina untuk merdeka di tanahnya sendiri harus terwujud,” pungkasnya.(rid/ipg)