
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya minta Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap bertugas maksinal meski diberlakukan kerja fleksibel menjelang Lebaran mulai 24 Maret 2025.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyatakan bahwa Pemkot memang sudah menerapkan sistem work from anywhere (WFA).
Ia berharap saat pemerintah pusat memberlakukan kerja fleksibel untuk memberi kesempatan ASN mudik lebih awal mulai 24 Maret tidak mengurangi kinerja.
“Saya berharap kalaupun nanti ada WFH tetap bekerja ASN-nya seperti yang sudah saya sampaikan, bisa bekerja di manapun, maka menggunakan aplikasi supaya semangat bekerja,” bebernya, Selasa (11/3/2025).
Sementara pemkot akan memenuhi hak ASN soal Tunjangan Hari Raya (THR) atau gaji ke-14 dicairkan sebelum Lebaran.
“Saya berharap THR ASN bisa bermanfaat semaksimal mungkin,” imbuhnya.
Melansir Antara, pemerintag menerapkan kerja fleksibel untuk ASN mulai 24 Maret dan memajukan libur sekolah anak 21 Maret dalam rangka mengurangi tumpukan jalur mudik maka penerapan.
Kebijakan itu dituangkan dalam Surat Edaran Kemenpan RB Nomor 2 tahun 2025 Bahwa flexible working arangement itu telah ditetapkan mulai tanggal 24 Maret sampai dengan 27 Maret 2025. (lta/saf/ipg)