
Suasana haru menyelimuti ruang jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik saat tujuh korban kecelakaan dijemput empat mobil ambulans untuk diantar pulang ke Kabupaten Tuban.
Pantauan suarasurabaya.net, nampak keluarga dan kerabat korban berada di sisi kanan ruang jenazah untuk menunggu para korban dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Total ada empat mobil ambulans yang datang dari Kabupaten Tuban menjelang pukul 14.30 WIB. Kemudian disusul kedatangan dua mobil pengantar jenazah dari RSUD Ibnu Sina Gresik. Proses memasukkan ketujuh jenazah ke dalam mobil ambulans itu berlangsung hingga pukul 15.40 WIB.
AKP Rizki Julianda Putera Kasat Lantas Polres Gresik mengatakan kepulangan tujuh jenazah ini akan dikawal Patwal Sat Lantas Polres Tuban serta diantar Sat Lantas Polres Gresik sampai di perbatasan.
“Kepulangan tujuh jenazah akan diberangkatkan sebentar lagi dikawal enam mobil ambulans. Kebetulan satu keluarga ini tiga rumah di dalam satu pekarangan tapi tetep satu keluarga,” kata Rizki di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik, Kamis (10/4/2025).
Rizki menyatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan olah TKP untuk menyelidiki faktor penyebab kecelakaan maut pagi tadi.
“Ini kita masih melakukan olah TKP dan pendalaman untuk kejadian ini. Sambil kita doakan kondisi sopir dan kernet semoga cepet sembuh,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, tujuh korban meninggal dunia dalam rombongan mobil Isuzu Panther DK 1157 FCL yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik terdiri dari enam orang dewasa dan satu anak-anak.
Seluruh korban meninggal dan luka-luka telah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Kecelakaan maut antara mobil Panther dan bus plat nomor S 7707 UA tersebut terjadi pukul 05.45 WIB, Kamis (10/4/2025). Sopir dan kernet bus juga mengalami luka-luka.
Kombes Pol Komarudin Dirlantas Polda Jawa Timur menjelaskan seluruh korban meninggal dunia merupakan rombongan dari Kabupaten Tuban. Mereka akan mengantar salah satu keluarga menuju ke Bandara Internasional Juanda untuk berangkat umroh.
“Korban meninggal dunia masih di rumah sakit sambil menunggu korban karena korban ini satu keluarga berangkat dari Tuban informasi berangkat dari Tuban yang akan mengantar salah satu anggota keluarganya berangkat Umroh yang direncanakan terbang pada pukul 12 siang hari ini jadi mereka dari Tuban mau ke bandara,” kata Komarudin. (wld/kak/bil/ham)