Senin, 31 Maret 2025

Kepala BMKG Ingatkan Pemudik Antisipasi Potensi Banjir Rob di Jalur Pantura

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Dwikorita Karnawati Kepala BMKG Pusat waktu megudara di Radio Suara Surabaya, Kamis (20/3/2025). Foto: Bulan Mg suarasurabaya.net

Dwikorita Karnawati Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir rob yang dapat terjadi di Pantai Utara (Pantura) Jawa selama arus mudik Lebaran 2025.

“Potensi banjir rob dapat terjadi di pantai-pantai di Indonesia, misalnya Pantai Utara Jawa dikhawatirkan banjir rob, sehingga ini juga perlu kewaspadaan. Kami sudah lapor ke Kementerian Perhubungan, dinas perhubungan, dan Kepolisian, jangan sampai mengganggu arus mudik, ada langkah-langkah mitigasi yang dilakukan,” katanya usai Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Melansir Antara, ia juga menyebutkan terdapat bibit siklon tropis courtney yang terdeteksi di Samudera Hindia, sebelah barat Australia, dan bibit siklon tropis 93S di sebagian Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Barat Daya yang dapat menyebabkan gelombang laut tinggi hingga hujan lebat.

“Yang pertama adalah gelombang laut tinggi di wilayah Samudera Hindia mulai dari Sumatera Selatan, sedikit ke Bengkulu, Lampung, Selat Sunda, kemudian Banten Selatan sampai seluruh Jawa hingga Nusa Tenggara. Ini yang gelombangnya tinggi di pantai-pantai itu Nusa Tenggara Timur, terus sampai ke Papua, juga di pantai Samudera Pasifik yaitu di utara Papua juga di Halmahera atau di Maluku Utara,” ujar Dwikorita.

Ia menjelaskan, dampak gelombang tinggi mencapai 2,5 meter dapat terjadi di lautan sebelah perairan barat Bengkulu, selatan Jawa Timur, hingga Samudera Hindia di sepanjang selatan Bali.

Sedangkan gelombang tinggi mencapai empat meter dapat terjadi di Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu hingga perairan barat Lampung, selat Sunda bagian Barat, perairan Selatan Banten hingga Jawa Tengah, dan di Samudera Hindia bagian selatan Jawa.

“Kemudian juga hujan, karena ada dampak bibit siklon tropis 96W yang diprediksi dalam 24 jam ke depan ini akan menjauhi wilayah Indonesia, namun dapat berdampak pada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama di wilayah Papua, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Maluku Utara,” tuturnya. (ant/dra/bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Senin, 31 Maret 2025
28o
Kurs