
Suasana meriah menyelimuti Islamic Center Surabaya Sabtu (25/1/2025) pagi. Sebanyak 1.450 peserta dari 44 lembaga pendidikan se-Surabaya Raya tumpah ruah mengikuti kegiatan manasik haji cilik.
Acara tahunan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai agama Islam sejak dini, khususnya ibadah haji sebagai rukun Islam kelima.
Sedari pagi, ribuan peserta sudah berkumpul dengan semangat. Setelah pembukaan resmi, mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mempraktikkan langsung rangkaian ibadah haji. Mulai dari mengenakan pakaian ihram, tawaf mengelilingi Ka’bah, hingga sa’i di antara Bukit Safa dan Marwah.
Dwi Istiawati Kepala TK Islamic Center Surabaya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan program tahunan yang sangat penting.
“Selain sebagai syiar agama Islam, manasik haji cilik juga bertujuan untuk mengenalkan dan mempraktikkan langsung rukun Islam kelima kepada anak-anak sejak usia dini,” ujarnya.
Senada dengan Dwi Istiawati, Imam Basori Ketua Badan Pengelolaan Masjid Raya Islamic Center Surabaya juga menekankan pentingnya kegiatan ini.
“Dengan mengikuti manasik haji cilik, anak-anak diajarkan untuk mencintai ibadah haji dan menanamkan niat untuk menunaikannya kelak di masa depan,” tuturnya.
Antusiasme peserta sangat terlihat. Mereka mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan keceriaan. Para orang tua pun turut hadir untuk memberikan dukungan dan mendampingi anak-anak mereka.
“Alhamdulillan anak saya antusias mengikuti manasik haji cilik ini. Ini merupakan kali kedua anak saya ikut. Sebelumnya dia juga mengikuti pada tahun lalu,” terang Agustin Irdiani, salah satu orang tua peserta manasik haji cilik ini.
Kegiatan manasik haji cilik ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada anak-anak tentang ibadah haji. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan sejak usia dini. (saf/ham)