Rabu, 8 Januari 2025

Kementerian Pertahanan Serahkan Penembakan di Tol Tangerang-Merak ke Mabes TNI

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan saat jumpa pers di Kantor Kemhan, Jakarta Pusat pada Selasa (7/1/2025). Foto: Antara

Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyerahkan kasus penembakan yang dilakukan oknum TNI AL di Tol Tangerang-Merak ke Mabes TNI.

Menurut pihak Kementerian Pertahanan, kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh pihak Mabes TNI. Dia yakin penanganan kasus akan berjalan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.

“Saya belum monitor, tetapi tentunya kami mengikuti proses, dan penanganan kasus TNI ini ‘kan ada ranahnya di bawah TNI,” kata Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan, Selasa (7/1/2025).

Dilansir dari Antara, Frega pun tidak berkomentar ketika ditanya soal adanya dorongan kepada pihak TNI untuk mengevaluasi penggunaan senjata di kalangan prajurit.

Pada saat yang sama, Amelia Anggraini anggota Komisi I DPR RI mendukung evaluasi menyeluruh penggunaan senjata di lingkungan TNI setelah kasus penembakan oleh oknum anggota TNI AL di Tol Tangerang-Merak yang menyebabkan seorang warga tewas.

Walaupun TNI sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang jelas, menurut dia, pengawasan terhadap implementasi SOP terkait dengan penggunaan senjata api harus lebih diperketat.

“Kasus ini mengingatkan kita bahwa prosedur yang ada harus dijalankan dengan disiplin tinggi untuk cegah penyalahgunaan senjata,” kata Amelia dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata Panglima Komando Armada TNI AL pada Senin (6/1/2025), mengungkapkan bahwa oknum anggota TNI AL yang melakukan penembakan di Tol Tangerang-Merak membawa senjata api karena tugasnya sebagai ajudan.

Ia mengatakan bahwa pihaknya bakal mengevaluasi terkait dengan penggunaan senjata api oleh anggota TNI AL. Namun, penggunaan senjata api melekat untuk seorang ajudan guna mengamankan pejabat yang dikawalnya, termasuk dirinya sendiri. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Rabu, 8 Januari 2025
29o
Kurs