Rabu, 8 Januari 2025

Kapolda Banten Sebut Penembakan di Tol Tangerang-Merak Libatkan TNI Terkait Mobil Rental

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Irjen Pol Suyudi Ario Seto Kapolda Banten. Foto: Humas Polri

Irjen Pol Suyudi Ario Seto Kapolda Banten menjabarkan kronologi penembakan di Tol Tangerang-Merak. Peristiwa yang disebut melibatkan oknum TNI AL hingga menyebabkan seseorang korban meninggal dunia ini, terkait mobil sewaan yang bermasalah.

“Terjadi upaya perampasan dan pengambilalihan dari pihak rental, tapi karena ada situasi tarik-menarik di sana, sehingga terjadi penembakan,” kata Suyudi saat konferensi pers di Markas Koarmada TNI AL, Jakarta pada Senin (6/1/2025).

Dilansir dari Antara, Kapolda Banten menjelaskan, kasus itu bermula merupakan kasus penggelapan sesuai dengan Pasal 372 KUHP, terhadap sebuah mobil yang disewa.

Dari serangkaian pemindahtanganan mobil yang disewa itu, kemudian berakhir pada kasus penembakan oleh anggota TNI setelah ada upaya pencarian mobil tersebut oleh penyedia sewa mobil.

“Kasus itu bermula dari penyewaan sebuah mobil berjenis Honda Brio dengan nomor polisi B 2694 KZO yang disewakan oleh warga Pandeglang berinisial AS kepada seorang berinisial IH yang kini berstatus DPO,” katanya.

Menurut dia, IH pun menyiapkan identitas palsu ketika menyewa mobil tersebut, yakni dengan memberikan KTP dan KK palsu kepada AS.

Kemudian dari rangkaian pemindahtanganan dari IH, mobil tersebut akhirnya dijual kepada Sertu AA yang merupakan anggota TNI AL dengan harga Rp40 juta.

Kapolda mengatakan bahwa di mobil tersebut sudah dipasang tiga GPS atau alat pelacak oleh penyedia sewa. Tapi saat berada di tangan anggota TNI itu, dua GPS sudah dilepas dan tersisa hanya satu GPS yang masih aktif.

Karena hal tersebut, pemilik mobil yang merupakan penyedia sewa lalu melakukan pencarian mobil itu secara mandiri dengan bermodal satu GPS yang masih aktif itu. Dia pun mengakui bahwa penyedia sewa atas nama Agam sempat melaporkan ke polisi atas dugaan penggelapan mobil itu, tetapi tidak direspons dengan baik.

Setelah melakukan pencarian, pemilik mobil itu menemukan mobil tersebut di Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, kemudian di lokasi itu terjadi aksi penembakan saat ada upaya pengambilan mobil tersebut.

“Saksi-saksi yang kita periksa ada 13 orang, baik saksi-saksi yang ada di TKP, maupun saksi penangkap,” kata dia.

Sementara itu, Laksama Madya TNI Denih Hendrata Panglima Koarmada TNI AL mengatakan, pihaknya menerima laporan bahwa ada tiga anggotanya yakni berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang di Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak.

Insiden itu, menurut informasi yang ia terima, berawal dari permasalahan pembelian mobil. Namun ia mengakui bahwa salah satu anggotanya melakukan penembakan hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka.

“TNI AL sangat menghormati proses hukum dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, tidak ada yang ditutup-tutupi,” kata Denih. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Rabu, 8 Januari 2025
26o
Kurs