Waspadai Microsleep saat Arus Balik Lebaran, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya
Minggu, 6 April 2025 | 21:42 WIB
Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri mengatakan momen arus mudik dan balik Lebaran 2025 secara umum berjalan lancar, dengan tingkat kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan signifikan.
“Secara umum untuk operasi ketupat adalah karena operasi kemanusiaan. ArusmMudik sudah berjalan dengan baik. Alhamdulillah lancar semuanya,” ujar Agus saat dikonfirmasi Radio Suara Surabaya terkait evaluasi mudik Lebaran 2025, Senin (7/4/2025) siang.
Menurutnya, tidak ada peristiwa menonjol dalam momen libur Lebaran kali ini, selain bencana tanah longsor di Jalur Cangar, Mojokerto pada Kamis (3/4/2025) lalu.
“Tapi sudah clear, tidak ada masalah,” ujarnya.
Arus balik pun, kata Agus, juga menunjukkan perkembangan positif. Kendaraan yang tercatat kembali ke arah Jakarta saat ini hampir 63,4 persen. “Tinggal menunggu sisanya, mungkin 1-2 hari ini sudah kembali,” bebernya.
Adapun untuk memperlancar arus balik, Polri menerapkan sistem one way nasional mulai dari Tol Semarang, tepatnya KM 414 hingga KM 70 Tol Cikampek.
Kakorlantas mengatakan langkah ini terbukti efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas, berkat kolaborasi dengan berbagai stakeholder.
Meski demikian, Agus mengakui kalau kepadatan memang sempat terjadi di beberapa titik, namun masih dalam batas terkendali.
“Sebetulnya hampir tidak ada kemacetan. Pelambatan betul. Kepadatan betul. Contohnya di Mengkreng (Kediri), tapi sudah ada solusinya untuk alih arus dan rekayasa yang lain,” katanya.
Dari sisi keselamatan, Agus mengungkapkan bahwa jumlah kecelakaan selama Operasi Ketupat 2025 juga mengalami penurunan 30 persen dibandingkan tahun lalu.
“Tahun 2024 itu sejumlah kecelakaan 3.728, sedangkan tahun 2025 periode yang sama, waktu yang sama itu 2.637. Jadi ada penurunan jumlah kecelakaan itu 30 persen,” jelasnya.
Sementara jumlah korban meninggal dunia juga turun dari 599 orang pada 2024 menjadi 319 orang pada 2025, atau turun 47 persen. Penurunan paling drastis terjadi di jalan tol.
“Tahun 2024, selama operasi itu terjadi 53, tahun 2025 itu 32, jadi ada penurunan 40 persen. Tahun 2024 itu 44 orang meninggal di jalan tol selama operasi. Saat ini, 2025 itu 12 orang. Jadi turun 72 persen orang meninggal dunia di jalan tol,” paparnya.
Agus menambahkan, capaian ini juga mendapatkan apresiasi langsung dari Prabowo Subianto Presiden dari Jenderal Pol Listyo Sigit Kapolri.
“Dan hari ini juga kami dapat apresiasi dari Bapak Presiden pada saat acara kaitannya dengan operasi ketupat mudik dan balik ini cukup lancar dan aman,” ungkapnya.
Menurut Agus, hingga hari ini, Polri masih terus memantau sisa arus balik yang diperkirakan akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Dia berharap, sisa masa arus balik bisa terus berjalan lancar, aman, dan tertib, seperti yang telah berlangsung selama masa puncak arus mudik dan balik sebelumnya. (bil/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
