PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan pengembalian 100 persen tiket bagi pelanggan yang mengalami pembatalan perjalanan kereta api akibat adanya banjir yang terjadi di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
“Bagi pelanggan yang terdampak akibat pembatalan perjalanan kereta api, maka dapat membatalkan tiketnya di stasiun dan bea tiket akan dikembalikan 100 persen (di luar biaya pemesanan),” kata Anne Purba VP Public Relations KAI dilansir dari Antara, Rabu (22/1/2025).
PT KAI juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api akibat adanya banjir yang terjadi di daerah tersebut.
Anne menuturkan, hingga Selasa (21/1/2025) pukul 22.20 WIB, KAI membatalkan enam perjalanan KA imbas dampak luapan air akibat banjir tersebut.
KAI menyebutkan enam perjalanan kereta api yang dibatalkan yakni KA Kedung Sepur (KA 545) lintas Ngrombo – Semarang Poncol; KA Kedung Sepur (KA 546) lintas Semarang Poncol – Ngrombo; KA Ambarawa (KA 230) lintas Semarang Poncol – Surabaya Pasar Turi;
Selanjutnya, KA Ambarawa (KA 229) lintas Surabaya Pasar Turi – Semarang Poncol; KA Kedung Sepur (KA 548A) lintas Semarang Poncol – Ngrombo; dan KA Kedung Sepur (KA 547) lintas Semarang Poncol – Ngrombo.
Saat ini, KAI telah melakukan beragam upaya penanganan dalam mengatasi luapan air di lokasi terdampak. Proses penanganan terus dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera normal kembali.
KAI juga telah mengerahkan puluhan petugas di lapangan yang dilengkapi dengan alat berat, material batu kricak, pasir, bantalan rel, dan besi untuk memperbaiki jalur dan mengatasi luapan air di lokasi terdampak.
Anne menambahkan, KAI juga melakukan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan rute perjalanan kereta api.
Ia menambahkan, KAI akan terus memantau situasi di lapangan dan memberikan pembaruan informasi secara berkala. Keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama. (ant/saf/ipg)