
Jenazah pria yang ditemukan di menara masjid Jalan Raya Mastrip, Kecamatan Karangpilang, Surabaya, ternyata telah dilaporkan hilang sejak 21 Januari 2025 lalu.
Hal itu disampaikan rekan kerja korban saat mendatangi lokasi kejadian. Sarmiati pemilik depot nasi bebek seberang masjid mengatakan bahwa korban merupakan inisial A (21 tahun) yang menghilang sejak 21 Januari 2025 lalu.
“Kami sudah lapor di dua polsek. Polsek Wiyung dan Polsek Karangpilang saat dia hilang beberapa waktu lalu ” terangnya, Minggu (16/2/2025).
Sarmiati juga membenarkan bahwa jenazah adalah anak buahnya, setelah melihat pakaian, gelang, topi, dan sandal yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, berdasar pantauan suarasurabaya.net, jenazah baru berhasil diturunkan dari menara sekitar pukul 13.05 WIB menggunakan peralatan vertical rescue milik pemadam kebakaran, setelah pertama dilaporkan pada Minggu pagi pukul 08.00 WIB.
Hal ini dikarenakan tinggi menara yang mencapai 35 meter dan sempat membuat petugas di lokasi kesulitan melakukan evakuasi.
Setelah jenazah diturunkan, kondisinya sudah menghitam dan berbau busuk. Kondisi jenazah juga sudah menyusut.
Sementara itu, Kompol Rahayu Rini Kapolsek Karangpilang belum bisa banyak bicara terkait penemuan jenazah ini.
“Kami masih akan mendalami. Jadi kalau dugaan-dugaan belum bisa dikatakan,” ungkapnya.
Masih belum diketahui pasti bagaimana korban bisa berakhir meninggal dalam menara masjid yang terletak di Jalan Raya Mastrip itu. Dalam sebuah foto yang diterima, korban dalam posisi seperti tergantung.
Berdasar informasi yang diterima suarasurabaya.net, jenazah laki-laki itu diduga bunuh diri. Saat jenazah diturunkan dari menara, masih tersisa tali yang terikat di leher korban.
PERINGATAN: Informasi ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Jika Anda memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, jangan ragu bercerita, konsultasi, atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Terlebih apabila pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri.
Untuk konsultasi, Anda dapat menghubungi nomor Hotline Rumah Sakit Jiwa Menur di 031502165. Atau mengakses layanan Kementerian Kesehatan di Call Center 119 atau 081380073120 (WhatsApp).(kir/bil/iss)