Aries Agung Paewai Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur memaksimalkan persiapan menuju Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat nasional, yang rencananya akan digelar pada Juni 2025 mendatang.
Upaya itu, akan dilakukan dengan mengadakan seleksi berjenjang di tingkat Kabupaten/Kota pada Februari dan seleksi di tingkat Provinsi pada April. Selain itu, juga akan diadakan workshop untuk para pembimbing LKS di sekolah-sekolah.
“Kami harapkan dengan adanya workshop ini akan ada kesamaan persepsi baik antara guru pembimbing, siswa maupun kami dari Dinas Pendidikan,” katanya, Selasa (21/1/2025).
Berdasarkan hasil evaluasi tahun sebelumnya, ia mengatakan bahwa masih ada perbedaan kompetensi keahlian antar siswa, bahkan guru. Hal itu disebabkan karena masih ada yang tidak memahami secara utuh kisi-kisi yang harus dipelajari.
Oleh karena itu, ia berharap, melalui langkah tersebut pemahaman pada pembimbing bisa semakin matang, terutama dalam menguasai kisi-kisi atau juknis LKS.
“Kami selalu lakukan evaluasi saat LKS selesai digelar. Ada kesenjangan nilai antara peserta yang artinya pemahaman siswa dalam menguasai bahan materi yang diujikan dalam LKS tidak sama. Hasilnya pun sangat njomplang. Ini terjadi di berbagai daerah. Karena itu kita lakukan pemantapan ini melalui workshop, untuk siswanya nanti akan ada training center,” bebernya.
Pemberian materi kisi-kisi melalui workshop tersebut, akan digelar Dindik Jatim di SMKN 6 Surabaya mulai mulai 22-24 Januari 2025 dengan menghadirkan pemateri yanh paham akan LKS.
“Akan mengupas materi-materi yang diujikan di LKS. Mengacu pada kisi-kisi LKS sebelumnya, untuk memberikan gambaran kepada pembimbing, bahwa seperti apa yang diminta tim penilaian, dan bagaimana proses serta produknya,” ucapnya.
Seperti diketahui, Dindik Jatim fokus menggembleng para pembimbing untuk mempertahankan gelar juara umum LKS SMK di tahun 2025. (ris/saf/ipg)