Didit Arie Ristandy Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Surabaya menjelaskan penyebab pesawat mendarat darurat dan terbalik di Pantai Gumuk Kantong, Muncar, Banyuwangi, Selasa (4/2/2025) sore.
Ketika mengudara di Radio Suara Surabaya pada Selasa sore, Didit menjelaskan bahwa insiden ini terjadi sekira pukul 14.20 WIB. Pesawat latih yang mengalami kecelakaan disebut milik Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.
“Jatuh sekitar bibir Pantai Gumuk Kantong, Muncar, Banyuwangi,” terang Didit.
Didit kemudian menjelaskan penyebab pesawat berpenumpang dua orang itu mendarat darurat di Pantai Gumuk Kantong, Muncar, Banyuwangi.
BACA JUGA: Pesawat Mendarat Darurat dan Terbalik di Pantai Muncar Banyuwangi
Didit mengungkapkan bahwa pesawat tipe Cessna 172 SP ini mengalami lost power engine failed.
“Sesuai dengan laporan yang kami terima, pesawat mengalami lost power. Sehingga berangsur-angsur pelan dan akhirnya mendarat darurat. Saat landing posisinya sempurna. Saat tiba di air, posisinya akhirnya terbalik,” jabarnya.
“Saat kejadian, kami juga menerima distress alert yang dipancarkan oleh alat keselamatan pesawat tersebut. Makanya kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemilik pesawat,” imbuhnya.
Problem teknik ini, menurut Didit, bisa dipengaruhi banyak faktor. Mulai dari aspek maintenance atau mungkin juga faktor siswa. Untuk menginvestigasi hal ini, pihaknya menyerahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Untuk antisipasinya, selalu berikan pengawasan melekat, baik dari sisi maintenance sampai dengan penggunaan pesawat. Pada saat akan diterbangkan, pastikan dalam kondisi layak beroperasi,” pesannya. (saf/ham)