Selasa, 25 Februari 2025

Inggris Gelar Diseminasi Kajian Transportasi hingga Revitalisasi Kota Lama Surabaya

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ivy Kamadjaja Konsulat Kehormatan Inggris untuk Kota Surabaya dan Ikhsan Sekda Kota Surabaya di sela acara diseminasi UK PACT Future Cities, Selasa (25/2/2025). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Konsulat Inggris menggelar diseminasi kajian terhadap sektor transportasi, ketahanan masyarakat perkotaan, strategi percepatan kendaraan motor listrik berbasis baterai, serta desain konseptual kawasan kota lama Surabaya.

Berbagai kajian tersebut masuk dalam program UK PACT (Partnering for Accelerated Climate Transitions) yang merupakan bentuk kerja sama antara Indonesia dengan Inggris yang mendukung pengembangan efisiensi energi dan bertujuan untuk memperkuat inisiatif iklim.

Ivy Kamadjaja Konsulat Kehormatan Inggris untuk Kota Surabya mengatakan kajian yang dilakukan UK PACT terdiri dari konsorsium II meliputi WRI Indonesia, Vital Strategies, Arup, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Untuk program yang digarap itu transportasi berkelanjutan hingga revitalisasi yang kita lakukan itu Kota Lama Surabaya,” ujar Ivy, Selasa (25/2/2025).

Ivy menjelaskan hari ini merupakan agenda untuk membagikan hasil kajian UK PACT kepada sejumlah stakeholder terkait yang berlokasi di salah satu hotel pusat Kota Surabaya.

Selain itu, UK PACT juga bertujuan untuk mengembangkan transportasi rendah karbon dan memfasilitasi kebutuhan kelompok disabilitas di sektor transportasi.

“UK sendiri sangat konsen terhadap climate change, inklusifitas dan teman-teman disabilitas. Kami ingin mengembangkan transportasi rendah karbon dan intinya dapat mencakup memudahkan rekan-rekan (disabilitas) tadi,” ungkapnya.

Ivy menyebut program UK PACT dengan Pemerintah Kota Surabaya akan terus berlanjut di masa depan dengan sektor baru yang akan dibahas.

Pada kesempatan yang sama Ikhsan Sekretaris Daerah Kota Surabaya mengatakan kerja sama dengan Inggris ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya mereka telah membuat kolaborasi seperti mitigasi bencana dan terbaru penguatan transportasi.

Ikhsan mengatakan, berbagai hasil kajian dari diseminasi ini bakal diterapkan di Kota Pahlawan untuk kemudian menjadi percontohan bagi kota-kota lain. Terutama di sektor kendaraan listrik.

“Kita lihat kendaraan listrik di mana-mana surabaya kita coba nge-lead dari awal kemudian diharapkan kemudian penerapan hasil kajian di Surabaya jadi contoh untuk kota-kota lain,” jelasnya. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Selasa, 25 Februari 2025
29o
Kurs