Hindari Karies Gigi saat Berpuasa dengan Lakukan Lima Langkah Preventif

Perubahan pola makan dan minum selama berpuasa, bisa mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut, termasuk memunculkan masalah karies pada gigi.

drg. Imme Kris Wicaksono Spesialis Penyakit Mulut sekaligus dosen di Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya menyebut, perubahan jam makan dan jenis makanan yang dikonsumsi menyebabkan gangguan karies gigi meningkat.

“Sebenarnya dalam masa puasa ini memang ada banyak perubahan dari pola makan dan minum, terutama semakin meningkatnya konsumsi makanan manis,” terangnya, Minggu (23/3/2025).

Karenanya, sebagai langkah preventif sekaligus menekan peningkatan karier gigi, Imme menyarankan agar masyarakat melakukan lima hal ini saat berpuasa.

Pertama, tetap rutin menyikat gigi sehari dua kali, bisa saat setelah sahur dan setelah berbuka puasa. “Nah itu yang pertama kali harus kita tekankan untuk tidak lupa untuk menyikat gigi,” lanjutnya.

Selain menyikat gigi, Imme juga menyarankan masyarakat menggunakan dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.

Alasan penggunaan dental floss ini, karena selama puasa tidak ada asupan makanan yang masuk ke dalam rongga mulut, sehingga membuat produksi saliva menurun.

“Padahal saliva ini sebenarnya punya fungsi untuk self-cleansing di dalam rongga mulut. Karena produksi saliva menurun, risiko karies gigi meningkat,” ungkapnya.

Kemudian yang ketiga, Imme menyarankan penggunaan obat kumur saat puasa untuk mengurangi bau mulut akibat tidak adanya aktivitas di dalam mulut.

Mulut yang kering karena tidak aktivitas itu, lanjut Imme, yang membuat mulut mengeluarkan bau tidak sedap.

“Sehingga untuk mengurangi, boleh menggunakan obat kumur. Tapi hindari yang memiliki kandungan alkohol karena akan membuat mulut semakin kering,” jelasnya.

Kemudian yang keempat adalah menjaga pola makan dengan menghindari jenis makanan manis, lengket, hingga berminyak.

“Sementara yang terakhir, tetap menjaga hidrasi tubuh dengan minum air putih delapan gelas sehari. Empat gelas saat sahur dan sisanya saat berbuka puasa hingga malam hari,” tandasnya.(kir/bil/ham)