
Hari pertama kerja usai libur Lebaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan 100 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) masuk.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memastikan tidak ada ASN yang bolos atau tidak masuk tanpa izin.
Sekitar 8.000 ASN Pemkot Surabaya masuk dan ikut halal bihalal di halaman Balai Kota Surabaya hari ini, Selasa (8/4/2025) pagi hingga siang.
“Aktif kembali, ini Alhamdulillah disampaikan Pak Mendagri (Menteri Dalam Negeri) pak Wamen (Wakil Menteri Dalam Negeri) menyampaikan tidak ada yang terlambat, tidak boleh ada yang absen kecuali memang sakit. Dan Alhamdulillah tadi saya sempat pagi telepon kepada seluruh kepala OPD gantian saya tanya, Alhamdulillah stafnya semuanya 100 persen masuk,” ucapnya.
Namun beberapa ASN izin sakit dihari pertama kerja.
“(Yang bolos) enggak ada, kalau ada yang sakit memang iya, kalau ada yang sakit ya, tapi tidak ada yang terlambat,” katanya lagi.
Menurutnya, tidak ada ASN absen karena kebijakan pemerintah mengatur arus mudik dan balik di libur Lebaran tahun ini.
Tidak ada ASN yang beralasan terjebak macet atau kehabisan tiket perjalanan pulang.
“Alhamdulillah karena liburnya kan diatur ya, jadi alur mudik sama baliknya ini lancar, enggak ada kemacetannya di titik manapun, di wilayah Jawa Timur juga enggak ada titik macet sama sekali, sehingga hasilnya bisa sampai,” katanya.
“Kalau (tahun) kemarin kan sampai enggak dapat tiket enggak dapat apa-apa, Alhamdulillah sekarang tidak ada dan ini semoga menjadi hal yang baik,” imbuh Eri.
Selain itu kedisiplinan ASN karena ada sanksi yang akan diberlakukan bagi yang absen mulai tidak bisa naik pangkat hingga turun pangkat.
“Saksine ono (sansksinya ada) turun pangkat nek misale sengojo (turun pangkat kalau misa sengaja), ono seng sanksi gak bisa naik pangkat (ada yang sanksi gak bisa naik pangkat), lihat pelanggarannya. Insyaallah gak ada lah (yang kena sanski). Tiap tahun yo wes ngene terus (setiap tahun ya seperti ini terus),” tandasnya. (lta/iss)