Kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Los Angeles County, California, Amerika Serikat, telah menyebabkan 25 korban jiwa hingga hari kedelapan. Informasi itu dikonfirmasi Kantor Pemeriksa Medis Los Angeles County, Selasa (14/1/2025).
Dari total korban, sembilan orang ditemukan di kawasan Palisades, sementara 16 lainnya berada di Eaton. Kebakaran yang meliputi area Palisades dan Eaton menjadi salah satu bencana paling mematikan di AS.
Dinas Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan adanya angin kencang yang diprediksi terjadi mulai Selasa malam hingga Rabu (15/1/2025).
“Angin hari ini lebih lemah dari perkiraan, tetapi kemungkinan akan menguat lagi malam ini dan Rabu. Kita belum sepenuhnya aman,” kata NWS seperti dilaporkan Antara.
Walau begitu, warga diminta tetap waspada, sementara peringatan darurat masih diberlakukan di wilayah terdampak.
“Tetap waspadai lingkungan di sekitar Anda,” kata NWS Los Angeles.
Menurut Dinas Pemadam Kebakaran California (Cal Fire), kebakaran di Eaton dan Palisades kini menjadi kebakaran hutan paling merusak dalam sejarah California Selatan.
Kebakaran yang terjadi di kawasan Palisades, Eaton, dan Hurst telah melalap sekitar 60 mil persegi lahan, atau melebihi luas Paris.
Hingga Selasa malam, kebakaran di Palisades menghanguskan lebih dari 23.700 hektare lahan dan yang berhasil dikendalikan baru 18 persen.
Kebakaran di Eaton telah meludeskan 14.117 hektare lahan dan baru 35 persen di antaranya bisa dipadamkan.
Di Ventura County, api di kawasan Auto telah dikendalikan hingga 47 persen, sementara api di kawasan Hurst di utara Los Angeles hampir sepenuhnya bisa dipadamkan dengan tingkat penanganan 97 persen.
Robert Fenton, administrator regional FEMA Wilayah 9, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima lebih dari 40.000 permohonan bantuan dari orang-orang yang terdampak kebakaran hutan California.
Pernyataannya itu muncul setelah Joe Biden Presiden AS mengumumkan warga yang terdampak akan menerima satu kali bantuan senilai 770 Dollar AS (sekitar Rp12,5 juta).(ant/vin/ham/rid)