
Kompleksitas tantangan dunia yang terus meningkat, termasuk konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina, menimbulkan kekhawatiran global. Kondisi ini mendorong berbagai tokoh dan elemen bangsa untuk bersatu dalam upaya mendorong perdamaian serta menjaga kemaslahatan masyarakat dunia.
Yahya Cholil Staquf Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendorong solidaritas internasional terkait berbagai tantangan global.
Dia meyakini bahwa cita-cita perdamaian dunia dapat terwujud melalui kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian dan visi yang sama.
Gus Yahya optimistis, kolaborasi tersebut dapat turut mendukung visi yang telah dirumuskan.
“Kami punya jaringan persahabatan dan kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki concern dan idealisme yang sama. Nanti akan menjadi jaringan kerja sama yang kuat untuk menjalankan inisiatif yang kita gagas,” kata Gus Yahya dalam acara Silaturahmi dan Halalbihalal yang digelar Institute for Humanitarian Islam (IFHI) di Kantor IFHI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025).
Gus Yahya teringat pesan almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Presiden ke-4 RI bahwa memperjuangkan kemanusiaan berarti memenangkan semua pihak.
“Kemanusiaan menang, Islam menang, Kristen menang, Budha menang,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Yaqut Cholil Qoumas Direktur Eksekutif Institute for Humanitarian Islam (IFHI) menegaskan bahwa krisis kemanusiaan yang masih terjadi di berbagai belahan dunia membutuhkan pendekatan taktis dan kolaboratif.
Gus Yaqut menilai, salah satu solusi yang dinilai efektif yaitu melalui pendekatan agama.
“Krisis kemanusiaan ini salah satu solusi paling jitu bisa dilaksanakan adalah melalui strategi-strategi keagamaan,” ucapnya.
Halalbihalal IFHI dihadiri sejumlah pimpinan kementerian, lembaga dan pimpinan organisasi masyarakat Islam. Mereka di antaranya Ahmad Muzani Ketua MPR, Nasaruddin Umar Menteri Agama, Yandri Susanto Menteri Desa dan PDT, Ace Hasan Syadzili Gubernur Lemhanas, Noor Achmad Ketua Baznas, dan Imam Addaruqutni Ketua PP Muhammadiyah.(faz/ipg)