Rabu, 2 April 2025

Gempa Myanmar: Jumlah Korban Meninggal Diperkirakan Meningkat

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Mesin berat beroperasi di lokasi bangunan yang runtuh akibat gempa bumi dahsyat di Bangkok, Thailand pada 30 Maret 2025. Foto: Reuters

Pencarian korban gempa di Myanmar dan Thailand terus dilanjutkan setelah bencana besar yang mengguncang pada Jumat (28/3/2025) lalu.

Dilansir dari Reuters pada Senin (31/3/2025), gempa berkekuatan 7,7 skala Richter ini diprakirakan menewaskan sekitar 2.000 orang.

Di Myanmar, tim penyelamat berhasil menyelamatkan empat orang, termasuk seorang wanita hamil dan seorang gadis, dari bangunan yang runtuh di Mandalay, dekat episentrum gempa.

Namun, perang saudara yang sedang berlangsung memperburuk upaya penyelamatan di beberapa daerah.

“Akses ke korban sangat terbatas karena masalah keamanan di beberapa wilayah,” kata Arnaud de Baecque dari Komite Palang Merah Internasional.

Selain itu, di Bangkok, Thailand, tim penyelamat berhasil mengeluarkan satu jenazah lagi dari reruntuhan gedung pencakar langit yang runtuh akibat gempa.

Jumlah korban tewas akibat runtuhnya gedung ini kini mencapai 12 orang, dengan 75 orang masih hilang.

Tim penyelamat Thailand terus berupaya mencari tanda-tanda kehidupan meskipun peluang bertahan hidup berkurang setelah 72 jam.

Di Myanmar, media pemerintah melaporkan sedikitnya 1.700 orang meninggal dunia. Sedangkan pemerintah militer Myanmar telah mengumumkan masa berkabung selama sepekan mulai Senin hari ini. (saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Rabu, 2 April 2025
29o
Kurs