
Lantunan takbir berkumandang dalam malam Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, pada Minggu (30/3/2025).
Dalam kegiatan bertajuk “Gema Takbir Idulfitri 2025” di Masjid Nasional Al-Akbar ini, dihadiri secara langsung oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dan dimeriahkan oleh kelompok-kelompok pelantun takbir dan grup selawat.
Dia berharap, kegiatan gema takbir di akhir bulan ramadan ini, serta ibadah-ibadah lainnya selama bulan puasa, diterima oleh Allah SWT.
“Mudah-mudahan di akhir ramadan ini, seluruh ibadah diterima Allah. Tawarih, sodaqoh, qiyamul lail, tadarus, diterima Allah. Sehingga memasuki Idulfitri dalam keadaan suci, Amin,” ucapnya.
Selama bulan Ramadan, kata dia, banyak kegiatan yang telah diadakan, termasuk di Masjid Al-Akbar Surabaya yang menjadi episentrum kegiatan keumatan. Bahkan menurutnya, jemaah juga bukan hanya dari Jatim tetapi juga dari luar Jatim.
“Malau malam ganjil, Masjid Al-Akbar juga jadi referensi, bukan hanya di Jatim tapi juga di Indonesia. Alhamdulillah, banyak juga jemaah dari luar Jatim, yang ingin mendapatkan lailatul qodar di Masjid Al-Akbar,” ujarnya.
Sementara itu, Akhmad Jazuli Panitia Gema Takbir sekaligus Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerag Provinsi Jatim mengatakan, gema takbir di Masjid Al-Akbar ini merupakan puncak kegiatan selama bulan suci Ramadan.
“Sebelumnya ada juga tadarus online maupun offline diikuti qori dan qoriah, serta hafidz hafidzah, qiyamul lail, peringatan nuzulul quran, kajian ramadan, dan puncaknya takbir akbar,” ujarnya.
Dalam gema takbir ini, disemarakkan oleh rampak bedug TNI Polri, rampak bedug OPD Pemprov Jatim, rampak bedug Gen Z, dan rampak bedug media.
Seperti diketahui, Idulfitri 1446 Hijriah atau 2025 jatuh pada 31 Maret 2025, seperti yang diumumkan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
Penentuan tanggal 1 Syawal yang jatuh pada 31 Maret 2025 tersebut, juga sama seperti yang ditetapkan oleh Muhammadiyah dan juga Nahdlatul Ulama (NU). (ris/saf/ham)