Fakta Mengenai Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Militer: Puluhan Orang Diperkirakan Tewas

Sebuah tragedi udara mengguncang Washington DC pada Rabu (29/1/2025) malam ketika pesawat American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer Amerika Serikat saat mendekati Bandara Nasional Ronald Reagan.

Dilansir dari VOA Indonesia pada Sabu (1/2/2025), insiden ini mengakibatkan puluhan korban jiwa, termasuk tiga prajurit dalam helikopter serta 60 penumpang dan empat awak pesawat. Tim gawat darurat segera dikerahkan, bekerja sepanjang malam di Sungai Potomac yang menjadi lokasi jatuhnya puing-puing.

Hingga Kamis (30/1/2025) dini hari, pihak berwenang masih fokus pada operasi penyelamatan tanpa konfirmasi jumlah korban tewas. Ratusan personel gabungan dari berbagai lembaga turut serta dalam evakuasi, sementara ungkapan belasungkawa datang dari berbagai pihak, termasuk Roger Marshall Senator dan pemerintah Rusia, yang mengonfirmasi keberadaan beberapa peseluncur indah asal Rusia dalam penerbangan naas tersebut.

Berikut fakta-fakta mengenai tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Militer yang berhasil dirangkum oleh suarasurabaya.net.

1. Puluhan Orang Diperkirakan Tewas

Puluhan orang diperkirakan tewas setelah sebuah pesawat penumpang dan helikopter militer Amerika Serikat bertabrakan saat keduanya mendekati Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington DC, Rabu (29/1/2025) malam.

2. Tim Gawat Darurat Bekerja Sepanjang Malam di Sungai Potomac

Tidak lama setelah menerima informasi insiden itu sekitar pukul 21.00, tim gawat darurat dengan puluhan kapal dan penyelam bekerja sepanjang malam di Sungai Potomac yang airnya keruh dan dingin.

Sungai Potomac berlokasi dekat bandara tersebut. Puing-puing pesawat dan helikopter tampak di atas permukaan sungai.

3. 3 Prajurit serta 60 Penumpang dan 4 Awak Pesawat Jadi Korban

Beberapa pejabat mengatakan tiga prajurit ada di dalam helikopter militer yang sedang melakukan latihan penerbangan itu.

Sementara American Airlines mengatakan ada 60 penumpang dan empat awak di dalam pesawat yang sedang dalam penerbanban dari Wichita, Kansas, menuju ke Washington DC.

4. Pihak Berwenang Belum Dapat Mengonfirmasi Jumlah Korban Tewas

Dalam konferensi pers pada Kamis (30/1/2025) dini hari, pihak berwenang belum dapat mengonfirmasi adanya korban tewas dalam insiden tabrakan itu. Mereka mengatakan fokus utama saat ini adalah melakukan operasi penyelamatan.

John Donnelly Kepala Satuan Pemadam Kebakaran Washington DC, dalam konferensi pers bersama Muriel Bowser Wali Kota, mengatakan “belum tahu apakah ada korban selamat,” tetapi “kami sedang melakukan operasi penyelamatan.”

5. Ratusan Personel dari Tim Gabungan Bekerja Sama di Lokasi Kejadian

Ratusan personel dari tim gabungan Kepolisian Washington DC, pemadam kebakaran, pasukan Garda Pantai, hingga Biro Penyidik Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) dan Dewan Keselamatan Transportasi Udara (National Transportation Safety Board/NTSB) bekerja sama di lokasi kejadian.

Meskipun pihak berwenang belum mengkonfirmasi adanya korban tewas, Roger Marshall Senator dari negara bagian Kansas mengatakan “kami turut berbelasungkawa bersama keluarga yang kehilangan orang-orang yang mereka cintai. Semua korban sangat berarti, dan kehilangan mereka merupakan suatu tragedi.”

6. Pesawat American Arlines Bawa Belasan Atlet Seluncur

U.S. Figure Skating mengatakan beberapa anggota komunitasnya, termasuk atlet, pelatih, dan anggota keluarga, termasuk di antara para penumpang di dalam pesawat American Airlines.

“Kami sangat terpukul dengan tragedi yang tak terkatakan ini dan memegang erat keluarga para korban,” kata organisasi itu. Organisasi itu baru saja selesai menyelenggarakan kejuaraan seluncur indah, “2025 Prevagen US Figure Skating Championship” di Wichita, Kansas, yang berlangsung dari 20 Januari hingga 26 Januari.

7. Kremlin Sebut Beberapa Peseluncur Indah Rusia Juga Berada Dalam Pesawat American Arlines

Kremlin dan media Rusia mengatakan beberapa peseluncur indah Rusia, termasuk pasangan juara dunia Evgenia Shishkova dan Vadim Naumova, juga berada di dalam pesawat American Airlines.

Di Moskow, Dmitri Peskov, juru bicara Vladimir Putin Presiden Rusia, mengonfirmasi keberadaan para atlet Rusia itu di pesawat nahas tersebut.

“Berita buruk datang dari Washington hari ini. Kami turut berduka. Kami turut berbelasungkawa pada orang-orang terkasih yang kehilangan warga negara kami yang tewas dalam kecelakaan udara ini,” kata Peskov kepada para wartawan.

8. Dua Cahaya Menyatu di Udara Sebelum Muncul Ledakan Bola Api

Video kecelakaan yang diambil dari kamera di Kennedy Center di dekatnya menunjukkan dua cahaya menyatu di udara sebelum muncul ledakan bola api.

Data dari pesawat menunjukkan saat insiden tabrakan itu terjadi, pesawat berada di ketinggian sekitar 120 meter.

9. Kecelakaan Domestik Terburuk Kedua di Amerika Serikat

Insiden tabrakan pesawat American Airlines dan helikopter militer ini merupakan kecelakaan domestik terburuk kedua di Amerika Serikat setelah kecelakaan pesawat penumpang di Buffalo, New York, pada 2009, yang menewaskan 49 orang.(nis/iss)