Senin, 31 Maret 2025

Eri Cahyadi Tinjau Kesiapan Pos Pengamanan di Surabaya Jelang Lebaran 2025

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Eri Cahyadi Walikota Surabaya memberikan sambutan saat mengunjungi petugas yang berjaga di pos mudik Pasar Atom, pada Kamis (27/3/2025). Foto: Nova Trisya Kaka Mg suarasurabaya.net

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya meninjau langsung kesiapan pos pengamanan momen Idulfitri di Kota Surabaya empat hari jelang Lebaran 2025, Kamis (27/3/2025).

Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), ada dua titik yang ditinjau oleh Eri, yakni pos pengamanan Pasar Atom dan pos pengamanan Taman Bungkul.

“Ini sudah kita lihat, kesiapan anggota-anggota ini sangat luar biasa. Tersedia monitor untuk memantau kemacetan dan kelancaran lalu lintas saat arus mudik,” terangnya, saat diwawancara awak media di Taman Bungkul.

Di Kota Surabaya, ada kurang lebih 10 pos penjagaan yang siaga selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Mulai pintu keluar-masuk Surabaya dari arah Waru hingga Suramadu.

Sementara itu, Eri juga mengimbau kepada warganya untuk turut andil dalam melancarkan keamanan Kota Surabaya selama Lebaran.

“Saya juga berharap kepada seluruh warga Kota Surabaya, tetap menjaga lingkungannya masing-masing. Jadi ketika ditambah dengan kekuatan warga, Insya Allah Kota Surabaya sudah cukup aman,” ungkapnya.

Eri Cahyadi Walikota Surabaya memberikan parcel kepada petugas saat mengunjungi pos mudik di Taman Bungkul, pada Kamis (27/3/2025). Foto: Nova Trisya Kaka Mg suarasurabaya.net

Sementara soal pemantauan daerah khusus, Eri mengatakan hal itu harusnya tidak hanya dilakukan saat Lebaran saja. Karena menurutnya, saat libur Lebaran banyak kejadian yang harus dikawal.

“Maka, kita akan kuatkan sinergi antara TNI/Polri dan pemerintah kota, bagaimana menjaga wilayahnya masing-masing,” jelasnya.

Terakhir, Eri juga mengimbau pada orang tua, agar selama libur Lebaran ini bisa memantau anak-anaknya. Terlebih jika pulang terlalu larut malam.

“Karena waktu liburan ini konsentrasinya lebih ke anak-anak. Makanya saya berharap orang tua di Surabaya agar bisa ikut memantau. Kalau lewat jam 10 malam anak belum pulang, harus dicari dan disuruh pulang,” tandasnya.(kir/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Senin, 31 Maret 2025
32o
Kurs