
Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan bahwa kuliah jarak jauh seperti yang diterapkan oleh Universitas Terbuka (UT) merupakan model pembelajaran masa depan.
“Karena mahasiswa bisa belajar kapan pun dan di mana pun,” katanya dalam Orientasi Studi Mahasiswa Baru UT Surabaya, pada Sabtu (22/2/2025).
Pembelajaran di Universitas Terbuka, kata dia, juga bukan hanya berfokus pada teori, tetapi juga diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
Bahkan, model kuliah jarak jauh UT tersebut, saat ini juga ditempuh oleh istrinya. Menurutnya, model pembelajaran tersebut bisa menjadi contoh untuk banyak orang bahwa tidak ada halangan bagi siapa pun untuk terus melanjutkan pendidikan.
“Saat ini, sudah banyak ruang belajar yang bisa dimanfaatkan selain tatap muka,” ucapnya.
Sementara itu, Suparti Direktur UT Surabaya bahwa saat ini ada sebanyak 731 mahasiswa baru dari berbagai daerah yang mengikuti masa orientasi di UT Surabaya.
“Orientasi ini bertujuan untuk mengenalkan sistem pembelajaran di UT kepada mahasiswa baru. Di UT, semua mahasiswa mendapatkan fasilitas yang mendukung pembelajaran jarak jauh, termasuk modul yang telah disiapkan sebelum program studi dibuka,” ujarnya.
Pembelajaran di UT, kata dia, berbeda dengan kuliah daring biasa, karena telah disiapkan sistem pembelajaran yang komprehensif.
“Banyak perguruan tinggi lain yang hanya mengubah sistem tatap muka menjadi online, tetapi di sini benar-benar mendesain pembelajaran jarak jauh dengan segala fasilitas yang dibutuhkan,” ujarnya.
Karena, lanjut dia, di UT juga menerapkan pendidikan karakter yang ketat, termasuk pencegahan plagiarisme dalam karya tulis mahasiswa.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa memahami etika akademik dan menjunjung tinggi integritas dalam belajar,” tegasnya.
Seperti diketahui, kehadiran Emil Dardak dalam orientasi mahasiswa baru tersebut, untuk memberikan motivasi agar mahasiswa terus semangat belajar karena ada kesempatan yang setara bagi semua orang untuk mengenyam pendidikan.(ris/kak/iss)