
Mohammad Nasih Rektor Universitas Airlangga (Unair) memastikan Unair akan terus mendukung program ketahanan pangan di era pemerintahan Prabowo-Gibran.
Langkah tersebut, dilakukan dengan menambah lima guru besar di Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair, yang secara resmi akan dikukuhkan pada Selasa (25/2/2025).
“Dengan tambahan lima guru besar di FKH ini, siap untuk memperkuat dan mempercepat ketahanan pangan, khususnya dalam menyediakan sumber-sumber protein, nutrisi bergizi,” ucapnya dalam konferensi pers di Unair Kampus C Surabaya, Senin (24/2/2025).
Dalam upayanya, kata dia, Unair akan mengembangkan berbagai macam teknologi untuk menghasilkan hewan-hewan berkualitas, yakni sejak dalam proses penyiapan sperma unggul hingga pemberian pakan dan hasil panennya.
“Prosesnya banyak sekali, itu akan kita siapkan,” tuturnya.
“Tadi juga disampaikan, pakan bisa diolah sedemikian rupa, jadi ayam itu ya satu bulan juga sudah cukup (waktu panen). Tentu bisa dihasilkan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tambahnya.
Dengan begitu, kata dia, sumber-sumber makanan, khususnya yang berasal dari hewan akan memiliki kualitas gizi yang terjaga dengan baik dan ketersediaannya tercukupi.
“Dengan konsen kita ini, Indonesia punya ketahanan pangan tersendiri, termasuk sumber gizinya, berkaitan dengan telor, daging dan lain-lain, itu nanti posisi kita lebih banyak di sana.
Seperti diketahui, selain FKH, Unair juga akan mengukuhkan beberapa guru besar dari Fakultas yang berbeda, seperti Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) hingga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). (ris/saf/ipg)