
Satuan Reserse Kriminal (Satres) Narkoba Polres Metro Jakarta Utara menangkap dua pria berinisial S dan FR yang tertangkap tangan memiliki narkotika jenis sabu seberat 1,7 kilogram dan narkoba jenis lainnya yang akan diedarkan oleh pelaku.
“Kedua pelaku ini dijerat Pasal 114 Ayat (2) Subsider Pasal 112 Ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup,” kata AKBP Prasetyo Noegroho Kepala Satuan Reserse Kriminal Narkoba Polres Metro Jakarta Utara di Jakarta, Sabtu (22/2/2025).
Prasetyo mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB oleh Unit 2 Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara yang dipimpin Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara beserta Kanit 2 setelah mendapatkan informasi transaksi narkoba di Jalan Swasembada Barat, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok.
Selanjutnya, anggota Unit 2 melakukan penyelidikan dan mengungkap penyalahgunaan narkoba yang dilakukan pelaku berinisial S. Dari tangan pelaku S, ditemukan barang bukti berupa narkotika jenis sabu sebanyak 42,1 gram, ganja kering seberat 8,8 gram dan pil ekstasi sebanyak 180 butir.
“Pelaku ini ditangkap dan dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
Dari hasil interogasi awal, terhadap tersangka S mengaku mendapatkan barang haram itu dari pelaku berinisial FR.
“Pelaku ini ditangkap saat akan mengambil barang ke FR di Jalan Otista II Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur,” kata dia.
Petugas langsung mendatangi lokasi yang disebutkan pelaku S dan akhirnya di lokasi tersebut petugas menangkap pelaku FR dan barang bukti sabu seberat 1,7 kilogram.
“Hasil pemeriksaan penyidik barang bukti yang diamankan pada saat penggeledahan berupa sabu, ekstasi, dan ganja adalah milik tersangka S dan FR,” kata dia menegaskan.
Prasetyo menyatakan akan perang dengan peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Utara dan akan menindak tegas setiap tindak pidana narkoba.
“Kami ingin wilayah Jakarta Utara ini bebas dan bersih dari penyalahgunaan narkoba. Kami ajak masyarakat terlibat dalam menciptakan Jakarta Utara bebas penyalahgunaan narkotika,” kata dia. (ant/kak/iss)