
Dua pelajar asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah terseret ombak saat bermain air di Pantai Klayar, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Sabtu pagi (12/4/2025).
Korban diketahui bernama Irvan Arrosyidin (17) dan Ahmad Yudhianto (18). Sementara satu rekan mereka, Fahrian Putra (16), selamat setelah sempat terbawa arus.
Kompol Pujiyono Wakapolres Pacitan menjelaskan, ketiga remaja itu semula bermain air di tepi pantai saat ombak besar datang menggulung. “Jenazah korban telah dievakuasi ke puskesmas dan diserahkan kepada keluarga,” ujarnya seperti dilaporkan Antara.
Ketiganya diketahui berkemah di kawasan pantai sejak Jumat (11/4/2025) bersama lima teman lain. Musibah terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB, saat mereka bermain terlalu dekat dengan bibir pantai.
Petugas gabungan yang menerima laporan langsung melakukan pencarian dan berhasil menemukan dua korban dalam kondisi tidak bernyawa.
Menurut Pujiyono, pihaknya telah berulang kali mengingatkan pengunjung untuk tidak berenang atau bermain air karena gelombang laut di kawasan selatan cukup ekstrem.
“Sudah ada papan larangan di lokasi,” katanya.
Erwin Andriatmoko Kepala Pelaksana BPBD Pacitan menyebut, karakteristik ombak Samudera Indonesia yang tinggi dan arus bawah laut yang kuat menjadi tantangan tersendiri dalam upaya penyelamatan.
“Pengunjung diimbau meningkatkan kewaspadaan, apalagi saat gelombang sedang tinggi,” ucap Erwin.(ant/iss)