Dishub Tunggu Hasil Pemeriksaan Polisi untuk Tindak Sopir Suroboyo Bus yang Tabrak Pejalan Kaki hingga Meninggal

Dinas Perhubungan Kota Surabaya masih menunggu hasil pemeriksaan polisi untuk menentukan tindakan lebih lanjut terhadap sopir Suroboyo Bus yang menabrak pejalan kaki hingga meninggal.

Eni Sugiharti Fajarsari Kepala UPTD Pengelolaan Transportasi Umum Dinas Perhubungan Kota Surabaya menyebut, hingga kini belum menentukan tindak lanjut terkait nasib sopir itu.

“Untuk tindakan lebih lanjut, kami akan menunggu hasil BAP yang dilakukan oleh pihak kepolisian,” katanya waktu dikonfirmasi awak media, Kamis (6/2/2025).

Ia memastikan dishub selalu melakukan evaluasi kinerja semua tenaga kerjanya, termasuk jika terjadi peristiwa kecelakaan seperti ini.

“Kami selalu melakukan evaluasi terhadap kinerja dan setiap kejadian yang ada,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pejalan kaki terlibat kecelakaan dengan Suroboyo Bus, di simpang tiga Jalan Joyoboyo-Jalan Gunungsari Surabaya, pada Rabu (5/2/2025) pagi kemarin.

Identitasnya, AK (60 tahun) warga Waringin Kedurus, Surabaya, mengalami luka di kaki kanan dan kepala hingga meninggal dunia di lokasi.

Iptu Suryadi Kanit Gakkum Polrestabes Surabaya mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada pukul 05.30 WIB tersebut bermula saat bus dengan nopol L 7359 UB melintas di Jalan Gunungsari menuju Terminal Joyoboyo. Sesampainya di simpang tiga sebelum terminal, bus belok ke selatan.

“Karena kurang hati-hati dan konsestrasi, bus terlibat kecelakaan dengan pejalan kaki yang sedang menyeberang dari barat ke timur,” kata Suryadi dalam keterangan tertulis yang diterima Radio Suara Surabaya.

Sementara, JDP (30 tahun) sopir Suroboyo Bus diperiksa polisi di Kantor Sat Lantas. Dalam pemeriksaan, Suryadi juga melakukan tes urine terhadap sopir Suroboyo Bus tersebut, dan hasilnya negatif zat terlarang.

Saat ini polisi mendalami dugaan sang sopir ugal-ugalan, dengan memeriksa tiga orang saksi dari TKP. Termasuk melakukan ramp check. (lta/bil/ham)