
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya meminta calon jemaah haji 2025 yang belum mendapat vaksin meningitis, untuk segera datang ke puskesmas terdekat.
Nanik Sukristina Kepala Dinkes Kota Surabaya menyebut, jadwal penyuntikan vaksin masih dibuka hingga menjelang keberangkatan ibadah haji pada Mei mendatang.
“Jadwal vaksinasi masih dibuka di seluruh puskesmas di Kota Surabaya hingga menjelang keberangkatan ibadah haji,” ujarnya, Kamis (24/4/2025).
Diberitakan sebelumnya, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Sukolilo Surabaya menjadwalkan kloter pertama tiba di Asrama Haji Sukolilo pekan depan, Kamis (1/5/2025) dan akan diberangkatkan menuju Madinah pada, Jumat (2/5/2025), pukul 07.40 WIB.
Sementara kata Nanik, total ada 2.815 dosis vaksin meningitis yang sudah disiapkan, sesuai kebutuhan calon jamaah haji asal Kota Surabaya tahun 2025.
“Tahun 2025, Pemkot Surabaya menyediakan 2.815 dosis vaksin Meningitis untuk memenuhi kebutuhan Jamaah Haji asal Kota Surabaya. Jumlah ini telah disesuaikan dengan kuota jamaah Haji Surabaya dan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI,” imbuhnya.
Adapun progres penyuntikan dosis vaksin meningitis sejauh ini sudah menyasar 65 persen calon jemaah haji. 35 persen sisanya, akan dipercepat sebelum masa keberangkatan haji, dikoordinasikan dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Surabaya.
“Saat ini, masih terdapat 35 persen jamaah yang belum divaksin. Dinkes terus berkoordinasi dengan Kemenag Surabaya dan pihak terkait untuk mempercepat proses vaksinasi agar seluruh jamaah haji Surabaya dapat terlindungi sebelum keberangkatan,” jelasnya.
Sekarang ini, lanjut Kadinkes, sudah masuk penyuntikan gelombang kedua, karena sebelumnya gelombang pertama sudah tuntas.
“Saat ini, fokus Dinas Kesehatan adalah memastikan Jamaah yang belum divaksin segera mendapat layanan, termasuk bagi mereka yang terkendala administrasi atau kesehatan,” tandasnya. (lta/bil/ham)