
Sejumlah masyarakat menduga Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya sempat menunda kehadirannya dalam retret atau pembekalan kepala daerah terpilih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, yang dimulai sejak Jumat (21/2/2025) sehari pascapelantikan di Istana Kepresidenan Jakarta.
Dugaan itu membanjiri kolom komentar unggahan berita keikutsertaan Eri dalam retret Senin (24/2/2025) di Instagram Suara Surabaya Media.
“Ikut mulai hari pertama apa baru ikut hari keempat kemarin Min? jelasin biar publik tidak menebak-nebak,” tulis @lacak_2014.
“Kok telat,” komentar lain dari @rizkieedwiie.
“Absen berapa hari Pak EC. Dititeni rakyatmu iki lo,” tulis @ach.areeph.
Meski begitu, Jefry S. Kepala Sub Bagian Protokol, Komunikasi, dan Dokumentasi Pimpinan Pemkot Surabaya memastikan, Eri akan ikut retret sampai hari terakhir, Jumat (28/2/2025) pekan ini.
“Pak Eri Cahyadi mengikuti rangkaian retreat, dan dijadwalkan kembali ke Surabaya setelah semua acara di Magelang rampung tanggal 28 Februari 2025,” ujar Jefry lewat keterangan pers Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, Selasa (25/2/2025) siang.
Sepulang retret, Jefry menyebut Eri akan melanjutkan tugasnya sebagai wali kota. Jadwal sementara, mengecek proses normalisasi saluran di Kalianak, lalu rapat Bersama stakeholder kesehatan untuk peningkatan layanan.
“Terutama pelayanan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” imbuh Jefry.
Selebihnya soal aktivitas dalam retret, Jefry mengaku Prokopim hanya tahu dari publikasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku penyelenggara.
“Yang kami tahu, di media, Kemendagri sudah menyampaikan ada penyampaian materi yang padat, mulai soal tata kelola keuangan daerah, prioritas pembangunan yang harus selaras pusat sampai daerah, ketahanan nasional, dan sebagainya. Juga ada aktivitas olahraga dan ibadah bersama,” jelasnya.
Prokopim sudah menyiapkan semua kebutuhan Eri untuk retret sebelumnya.
“Terkait dengan persiapan, sebelumnya kami sudah kontak staf pribadi beliau. Ada beberapa barang yang dibawa, seperti komputer tablet, alat tulis, dan tentu perlengkapan pribadi,” tandasnya.
Diketahui, sejak sepekan sebelum hingga usai dilantik Kamis (20/2/2025) Eri menyatakan siap ikut retret, dan sudah menyiapkan bahan diskusi program kerjanya di Surabaya untuk disampaikan saat sharing session bersama kepala daerah lain.
Ditemui suarasurabaya.net di Istana usai dilantik, ia mengaku akan langsung bertolak ke Magelang hari itu juga.
Kamis malam, ada instruksi Megawati Soekarnoputri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang meminta semua kepala daerah PDIP menunda perjalanan ke Magelang untuk retret hingga ada arahan lanjutan.
Mulai itu hingga sebelum keterangan pers dari Prokopim hari ini, keberadaan Eri tidak diketahui. Pantauan awak media di pemberangkatan retret di Rindam IV/Diponegoro Jumat (21/2/2025) sore, Eri juga tidak terlihat.
“Sebentar saya tanyakan ajudan. Karena saya tidak melekat dan pisah rombongan,” kata Jefry saat dikonfirmasi Jumat (21/2/2025) siang sebelum retret dimulai sore.
Armuji Wakil Wali Kota Surabaya sempat memberikan keterangan singkat soal keberadaan Eri yang masih di Jakarta hingga Jumat pagi. Sementara ajudan Eri tidak merespons saat dikonfirmasi.
“Tadi pagi masih di Jakarta,” ujar Armuji dihubungi awak media, Jumat siang.
Kehadiran Eri dalam retret baru terlihat Senin (24/2/2025) melalui video yang diunggah Bima Arya Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI. Eri memakai kemeja putih, celana hitam, berkalung ID card, senada dengan kepala daerah lain. Ia sempat memegang mikrofon dan berbicara dalam sharing session.
Bima Arya menyampaikan, kehadiran kepala daerah PDIP terbagi dalam dua rombongan, Minggu malam, dan Senin siang. Tapi ada juga yang kemungkinan sudah ikut dari hari pertama. Belum ada sumber yang memastikan Eri datang tepat atau terlambat. (lta/iss)