
Polisi mengungkapkan, satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan yang melibatkan kereta api Commuter Line Jenggala relasi Indro–Sidoarjo dengan truk bermuatan kayu di perlintasan sebidang di Gresik pada Selasa (8/4/2025) petang.
Ipda Achmad Andri Aswoko Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik mengungkapkan, insiden ini terjadi di KM 7+600, tepatnya di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) 11 yang berada di antara Stasiun Indro dan Stasiun Kandangan.
Kecelakaan melibatkan Commuter Line Jenggala yang tertemper truk trailer nopol W 8708 US yang dikemudikan pria berinisial M (60) warga Pucuk, Lamongan.
Kecelakaan ini terjadi ketika truk berjalan dari arah selatan ke utara. Ketika di lokasi kejadian, truk menyeberangi perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
BACA JUGA: Commuter Line Jenggala Tertemper Truk Kayu, Masinis dan Asisten Terluka
Kemudian pada saat yang bersamaan, dari arah timur ke barat, melintas Commuter Line. Karena jarak terlalu dekat, sehingga terjadi benturan dan terjadilah kecelakaan tersebut.
“Penyebab kecelakaan diduga karena pengemudi truk saat melintasi perlintasan kereta api tidak memperhatikan dari arah kiri dan kanan dan posisi belum aman,” terang petugas.
Akibat insiden ini, masinis Commuter Line Jenggala berinisial PP (37) warga Candi, Sidoarjo mengalami luka ringan.
Sedangkan asisten masinis berinisial AR (37) warga Sidotopo Lor, Surabaya mengalami luka kemudian dinyatakan meninggal dunia. Kedua korban dilarikan ke RS Semen Gresik. (saf/ipg)