![](https://www.suarasurabaya.net/wp-content/uploads/2025/02/Kongres-170x110.jpeg)
Prabowo Subianto Presiden dan Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden RI menghadiri Kongres Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke XVIII di Jatim Expo Surabaya, Senin (10/2/2025).
Pantauan suarasurabaya.net Prabowo tampak mengenakan setelan baju putih, sementara Gibran menggunakan setelan batik berwarna cokelat.
Prabowo dan Gibran mulai memasuki Gedung Jatim Expo Surabaya sekitar pukul 13.50 WIB. Kedatangan keduanya disambut sorakan ribuan Muslimat NU. Prabowo nampak menyalami para Muslimat begitu memasuki venue.
Selain itu Khofifah Indar Parawansa Ketum PP Muslimat NU juga mendampingi kedatangan Prabowo-Gibran dan memulai pembukaan Kongres Muslimat NU ke XVIII pukul 14.00 WIB.
Kongres dibuka dengan menyanyikan Syubanul Wathon dan Lagu Muslimat NU kemudian dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Sementara itu Khofifah dalam sambutannya, menyampaikan berbagai peran dan capaian Muslimat NU dalam berbagai bidang di Indonesia seperti kesehatan, pendidikan hingga majelis taklim di depan Prabowo-Gibran.
“Kami hari ini pak presiden, membina 72.492 majelis taklim se Indonesia termasuk di cabang istimewa. Kami membina 16.300 taman pendidikan Al-Quran, kami hari ini juga membina 9.800 TK dan RA (Raudhatul Athfal) kami juga mengoordinasikan hampir 7.000 pendidikan anak di usia dini,” ucap Khofifah.
Khofifah mengatakan, Muslimat NU berkomitmen untuk memberikan dedikasi melalui guru besar, pofesional, dan melalui peran-peran publik.
“Meskipun yang diurusi adalah TK tapi yang memimpin lembaga ini adalah profesor doktor. Kami ingin menyampaikan bahwa dedikasi Muslimat melalui guru besar, profesional,” katanya.
Di sisi lain, Prabowo Subianto Presiden RI menyatakan Muslimat NU memiliki peran besar dalam berbagai aspek.
RI 1 itu berharap ibu-ibu Muslimat NU bisa memberikan peran penting dalam membesarkan putra putri bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan pendidikan hingga lingkungan.
“Peran yang penting, sebagai yang iku membesarkan generasi yang akan datang. (Peran) Ibu-ibu (Muslimat) sangat penting. Dan jauh ke depan sampai ke masalah inti tadi, kesehatan, pendidikan, kemudian menuntaskan kemiskinan,” ungkapnya.
Sesudah mengikuti pembukaan Kongres Muslimat NU, presiden dan wakil presiden beserta rombongan baru meninggalkan lokasi sekitar pukul 16.00 WIB.
Sementara itu rekyasa lalu lintas di traffic light Margorejo terus dilakukan oleh petugas kepolisian dan dishub untuk mengurai kepadatan seiring para muslimat yang juga meninggalkan lokasi. (wld/saf/ipg)