Sabtu, 22 Februari 2025

Brian Yuliarto Mendiktisaintek Pastikan Tak Ada Kenaikan UKT Mahasiswa

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Brian Yuliarto Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikstisaintek) memberikan keterangan pers usai dilantik oleh Prabowo Subianto Presiden RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Foto: Antara

Brian Yuliarto Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI menegaskan tidak ada kenaikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.

Hal tersebut ditegaskannya dalam rapat koordinasi (rakor) pertama Brian Mendiktisaintek dengan Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) se-Indonesia yang dilakukan secara hibrida (daring dan luring) pada Kamis (20/2/2025).

“Saya minta tolong para Rektor dan Kepala LLDIKTI informasikan sebaik-baiknya kepada mahasiswa bahwa tidak ada kenaikan UKT,” kata Mendiktisaintek melalui keterangan di Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Mendiktisaintek juga meminta kepada para rektor untuk berdialog langsung dengan mahasiswa, membuka ruang diskusi, dan menyampaikan dengan transparan bahwa tidak ada kenaikan UKT.

“Jangan sampai ada miskomunikasi. Ini penting supaya tidak menimbulkan keresahan di adik-adik mahasiswa,” lanjutnya dilansir Antara.

Mendiktisaintek menegaskan pihaknya tetap mengalokasikan anggaran untuk Program Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).

Ia menekankan pentingnya klarifikasi atas berbagai isu yang beredar agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dengan demikian mahasiswa dapat memahami bahwa tidak ada pengurangan beasiswa dan komitmen pemerintah dalam mendukung akses pendidikan tinggi tetap terjaga.

Mendiktisaintek menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kemdiktisaintek, para rektor, dan Kepala LLDIKTI se-Indonesia.

Dengan semangat keterbukaan dan kebersamaan, Mendiktisaintek mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi serta memberikan saran yang membangun demi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.

“Perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai pusat keilmuan, tetapi juga sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Brian Yuliarto Mendiktisaintek.

Oleh karena itu ia mendorong dunia akademik untuk lebih proaktif dalam mendukung visi besar Presiden Prabowo, yakni menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya saing tinggi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Diketahui rakor turut dihadiri oleh Fauzan dan Stella Christie Wamendiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, serta seluruh Direktur Jenderal di lingkungan Kemdiktisaintek.

Dalam pertemuan yang sama para rektor turut menyampaikan berbagai saran yang membangun untuk menjaga kualitas peningkatan layanan bagi dosen dan mahasiswa, khususnya dalam mengoptimalkan berbagai sistem informasi di Kemdiktisaintek. (ant/dra/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Sabtu, 22 Februari 2025
30o
Kurs