
Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) dan Badan Gizi Nasional (BGN) menyiapkan sebanyak 1.000 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi daerah yang tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Kami sudah membuat rencana detail yang akan dituangkan dalam rencana induk pengentasan kemiskinan. Berapa gudang, berapa pegawai, hingga berapa kebutuhan komoditi untuk MBG ini, sudah kami hitung dengan baik,” kata Budiman Sudjatmiko Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin)saat dilansir dari Antara, Jumat (25/4/2025).
Langkah tersebut dilakukan, setelah BGN) menyetujui agar 1.000 dapur MBG di daerah 3T agar dikoordinir oleh BP Taskin. Sehingga, BP Taskin langsung memberikan arahan kepada para tenaga profesionalnya untuk menyiapkan.
Ia mengatakan, rancangan pasokan untuk MBG bagi daerah 3T wajib melibatkan masyarakat miskin dalam produksinya, agar proyek MBG bisa membantu BP Taskin dalam mengentaskan kemiskinan.
Pihaknya juga menegaskan, rencananya, BP Taskin dan beberapa kementerian terkait akan membantu hingga tahapan pasokan, mulai dari penyediaan bahan, distribusi bahan, hingga koordinasi petani, peternak, dan nelayan.
Sementara untuk pengolahan hingga penyajian makanan, akan menjadi ranah Badan Gizi Nasional (BGN).
Ia berharap, MBG untuk daerah 3T dapat dilaksanakan secepatnya.
“Rencananya akan menggunakan APBN yang akan disediakan di Bulan Mei, tetapi untuk mempercepat, kami akan menggunakan investor swasta. Sudah disiapkan segalanya untuk 1.000 dapur pertama di daerah 3T,” pungkasnya.(ant/ris/iss)