
Prabowo Subianto Presiden, sore hari ini, Kamis (17/4/2025), menerima Pimpinan Komisi V DPR RI, di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam keterangannya sesudah pertemuan dengan Presiden, Lasarus Ketua Komisi V DPR RI mengatakan ada sejumlah isu strategis yang dibahas bersama. Salah satunya sektor infrastruktur khususnya preservasi jalan nasional.
“Tadi saya sampaikan soal perservasi jalan, Bapak Presiden langsung menanggapi dan memerintahkan untuk perservasi supaya dijamin kemantapan jalan nasional terpelihara, itu yang pertama,” ucap Lasarus.
Selanjutnya, dibahas juga tentang pentingnya peningkatan kualitas jalan daerah. Lasarus menyebut, Presiden memerintahkan jajarannya serius memperhatikan kondisi jalan daerah melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah.
“Tadi kami sampaikan kondisi jalan nasional di Indonesia posisinya sudah di atas 90 persen. Tapi, posisi jalan daerah kemantapannya masih 40 persen di jalan kabupaten, dan 60 persen di jalan provinsi. Pak Presiden juga tadi memerintahkan untuk memperhatikan secara serius jalan-jalan daerah dengan pola Inpres. Namanya nanti ada Inpres Jalan Daerah,” tuturnya.
Berikutnya, isu ketahanan pangan juga menjadi pokok pembahasan seperti penyelesaian pembangunan sistem irigasi di sekitar bendungan.
“Tadi juga ditanggapi untuk segera diselesaikan irigasi-irigasinya terkait dengan ketahanan pangan. Kami membahas soal irigasi ini bukan hanya yang ada di bendungan saja, juga ada irigasi-irigasi sawah tadah hujan dengan pola namanya irigasi sederhana yang bisa dikerjakan langsung oleh masyarakat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Lasarus menyampaikan pertemuan tersebut membahas Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam mewujudkan perumahan dengan hunian berimbang.
Di sektor transportasi jalan, Lasarus menyampaikan Presiden memerintahkan penanganan tegas kendaraan truk angkutan Over Dimension dan Over Loading (ODOL).
“Kami sampaikan tadi beberapa kendala dan kendala-kendalanya itu tadi Pak Presiden sampaikan harus di selesaikan soal ODOL. Karena beban jalan yang kita bangun ini sudah tidak mampu menampung beban angkutan kendaraannya sudah ada. Jadi, diskusinya sangat konstruktif. Pak Presiden menanggapi secara keseluruhan dengan seluruh persoalan infrastruktur yang memang menurut kami itu perlu mendapat perhatian dari pemerintah sekarang,” pungkasnya.(rid)