Selasa, 11 Februari 2025

BBMKG: Kecepatan Angin di Bali Tembus 74 Km per Jam

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Angin kencang. Grafis: Daffa Magang suarasurabaya.net

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mencatat kecepatan angin di Bali tembus hingga 74 kilometer per jam atau 40 knot akibat dampak bibit siklon tropis 96S.

“Stasiun Meteorologi Ngurah Rai per pukul 06.39 Wita mencatat kecepatan angin maksimum 40 knot,” kata Wayan Musteana Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi BBMKG Wilayah III di Denpasar, Bali, Senin (10/2/2025) dilansir Antara.

Ia menjelaskan berdasarkan pengamatan BBMKG Denpasar, angin kencang itu bertiup dari arah barat.

Catatan angin kencang itu meningkat dibandingkan catatan pada, Minggu (9/2/2025) pukul 14.00 Wita, mencapai 70 kilometer per jam atau 38 knot yang dicatat Stasiun Meteorologi Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali.

BBMKG Wilayah III Denpasar sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai angin kencang dan hujan intensitas sedang hingga lebat yang diperkirakan pada 9-12 Februari 2025.

Cuaca buruk itu, menurut BBMKG Denpasar pada Minggu (9/2/2025) kemarin, dipicu oleh munculnya bibit siklon tropis 96S yang terpandau berada di sebelah selatan Nusa Tenggara Timur (NTT), di Samudera HIndia barat Australia Barat.

Selain angin kencang, bibit siklon tropis itu memberi pengaruh terhadap ketinggian gelombang laut dengan ketinggian diperkirakan hingga 3,5 meter di perairan Selatan Bali-NTT.

BBMKG Denpasar menyebutkan kondisi itu diperkirakan hingga tiga hari mendatang atau pada 12 Februari 2025.

BBMKG Wilayah III Denpasar telah mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat terkait potensi hujan disertai petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Bali serta gelombang laut tinggi.

Untuk itu, masyarakat diimbau agar mewaspadai dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

Pelaku pariwisata bahari, wisatawan dan nelayan juga perlu mewaspadai potensi angin kencang dan gelombang tinggi di perairan selatan Bali.

BMKG mencatat kondisi angin dan gelombang laut berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

BMKG mencatat kondisi angin dan gelombang laut berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Ada pun pengguna perahu nelayan diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kemudian, operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Sedangkan, operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Masyarakat dapat membarui informasi cuaca terkini melalui laman BBMKG Denpasar yakni balai3.denpasar.bmkg.go.id atau web.meteo.bmkg.go.id. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Selasa, 11 Februari 2025
26o
Kurs