Sabtu, 11 Januari 2025

AS Sebut Gencatan Senjata di Gaza Dapat Tercapai sebelum Donald Trump Dilantik

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Setidaknya 14.500 anak Palestina meninggal dunia dalam serbuan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza sejak tahun lalu, menurut UNRWA, Selasa (24/12/2024). Foto: Anadolu

Gedung Putih menyebut perjanjian untuk mengakhiri pertempuran di Gaza dan pembebasan para sandera kemungkinan tercapai sebelum pelantikan Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih.

“Kami kira itu dapat terjadi, tapi bukan tanpa kerja keras. Seperti yang saya katakan, Brett masih berada di Doha, dia masih berupaya keras,” ujar John Kirby juru bicara Dewan Keamanan Nasional.

Dilansir dari Antara pada Sabtu (11/1/2025), Kirby menjelaskan bahwa Joe Biden Presiden AS telah menunjuk Brett McGurk untuk menangani situasi Timur Tengah.

McGurk saat ini sedang berada di ibukota Qatar untuk melanjutkan perundingan untuk mencapai kesepakatan antara Israel dengan Hamas.

“Ini menjadi fokus utama baginya dan seluruh tim keamanan nasional. Ini sesuatu yang sangat, sangat ingin kami selesaikan, bukan hanya karena … anda ingin menyelesaikannya sebelum meninggalkan jabatan, tetapi karena ini perlu dilakukan, karena orang-orang ini telah disandera selama ini, terlalu lama, dan setiap hari adalah hari ketidakpastian, hari kesedihan,” jelas Kirby

Kirby menekankan, presiden berupaya keras agar masalah tersebut terselesaikan, meski banyaknya tantangan dan perlunya kerja keras dan kompromi.

Jumat (10/11/2025) lalu, delegasi Israel kembali ke Doha untuk melanjutkan perundingan tidak langsung dengan kelompok Palestina Hamas yang dimediasi Qatar juga Mesir untuk mematangkan kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 11 Januari 2025
24o
Kurs