Jumat, 10 Januari 2025

AS Bantah Terjadi Genosida di Gaza, Tapi Sebut Ada Genosida di Sudan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Setidaknya 14.500 anak Palestina meninggal dunia dalam serbuan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza sejak tahun lalu, menurut UNRWA, Selasa (24/12/2024). Foto: Anadolu
Gedung Putih pada Rabu menolak menyatakan bahwa telah terjadi genosida di Jalur Gaza, Palestina, meskipun sebelumnya mengakui adanya genosida di Sudan yang dilakukan oleh Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

“Tak ada genosida yang dilakukan pihak Israel terhadap rakyat Palestina,” ucap John Kirby juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, dilansir dari Antara pada Kamis (9/1/2025).

“Sebagaimana yang dijelaskan (Antony Blinken) Menteri Luar Negeri, apa yang terjadi di Sudan adalah genosida, karena di sana terjadi pemerkosaan, pembunuhan, dan penyiksaan secara sistematis, langsung, dan disengaja terhadap orang-orang berdasarkan kelompok etnis mereka,” imbuhnya.

John Kirby mengacu pada pernyataan Antony Blinken menyebut bahwa “kejahatan sistematis terhadap warga Sudan” oleh RSF dan sekutunya merupakan tindakan genosida.

Blinken menjelaskan bahwa RSF dan sekutunya secara langsung menargetkan warga sipil, membunuh pria berdasarkan latar belakang etnis mereka, serta dengan sengaja menyerang wanita dan anak-anak dari kelompok etnis tertentu untuk dilecehkan dan diperkosa.

Namun, Kirby mengatakan hal tersebut tak terjadi di Gaza karena, menurutnya, personel militer Israel bukanlah orang-orang yang “bangun setiap pagi, mengenakan sepatunya, dan berkata ‘Ayo kita bunuh orang-orang tak bersalah karena mereka orang Palestina’.”

“Hal itu bukan berarti tidak banyak korban sipil dalam konflik tersebut, (yang terjadi) justru terlalu banyak korban,” ucap jubir dewan keamanan AS itu. (ant/vin/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 10 Januari 2025
28o
Kurs