
KAI Daop 8 Surabaya mencatat, telah mengangkut sebanyak 247.114 penumpang dalam masa arus balik angkutan Lebaran mulai 2 April sampai 6 April 2025.
Luqman Arif Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya mengatakan, dari total jumlah tersebut, sebanyak 109.462 penumpang naik dan 137.652 penumpang turun.
“Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran. KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” katanya, Minggu (6/4/2025).
Pihaknya merinci, pada tanggal 2 April ada sebanyak 22.933 penumpang yang naik dan 24.054 yang turun. Tanggal 3 April, anyak 22.137 penumpang yang naik dan 26.173 yang turun.
Pada tanggal 4 April, tercatat ada sebanyak 20.874 penumpang yang naik dan 27.750 yang turun. Tanggal 5 April, ada sebanyak 22.067 penumpang yang naik dan 29.654 yang turun.
Kemudian pada tanggal 6 April, ada sebanyak 21.451 penumpang yang naik dan 30.021 yang turun. Serta untuk tanggal 7 tercatat ada 18.572 penumpang yang naik dan 28.040 yang turun (data jam 10.00 WIB).
Selama masa angkutan Lebaran 2025, setiap KAI Daop 8 Surabaya memberangkatkan 58 KA Jarak jauh, terdiri dari 49 kereta api jarak jauh regular dan 9 kereta api jarak jauh tambahan.
“Total tempat duduk yang disediakan perhari berjumlah 25.966 tempat duduk,” imbuhnya.
Sementara untuk hari ini, Minggu (6/4/2025), ada sebanyak 51.472 penumpang yang memadati seluruh stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya. Dari jumlah tersebut, 21.451 penumpang berangkat dan 30.021 penumpang turun.
“Pada arus balik angkutan Lebaran 2025, penumpang yang berangkat di wilayah KAI Daop 8 Surabaya lebih merata karena tidak ada lonjakan penumpang yang banyak pada hari tertentu. Hal ini membuktikan bahwa kebijakan WFA sangat efektif dalam menyebarkan arus perjalanan arus balik secara lebih merata,” jelasnya.
Sementara untuk stasiun terpadat di Daop 8 Surabaya, pada Minggu (6/4/2025) yakni Stasiun Surabaya Gubeng dengan penumpang naik 5.466 dan turun 10.430, Stasiun Surabaya Pasarturi naik 6.353, turun 8.596 penumpang, dan Stasiun Malang naik 3.216, turun 5.451 penumpang. (ris/saf/ham)